JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Minggu (23/04/2023) atau hari kedua Lebaran (H2), kembali meningkat sebesar 18,49% atau sejumlah 635.714 orang dibanding hari pertama Lebaran (H1), Sabtu (22/04/2023) sebanyak 532.881 orang.
Adapun jumlah pengguna angkutan umum terbanyak pada H2 kemarin, yakni penumpang angkutan udara sebanyak 179.589 orang atau 28,25% dari total pengguna angkutan umum.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 Daop/Divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.
Selanjutnya setelah angkutan udara, 27,93% atau 177.536 orang menggunakan angkutan kereta api, 19,71% atau 125.278 orang menggunakan angkutan jalan (AKAP), 16,15% atau 102.640 orang menggunakan angkutan penyeberangan, dan 7,97% atau 50.671 orang menggunakan angkutan laut.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati. memrediksi pada Senin (24/04/2023) atau H+1 dan Selasa (25/04/2023) atau H+2 terjadi puncak pergerakan penumpang angkutan umum untuk arus balik.
"Hal ini mengingat pada Rabu (26/04/2023) masyarakat pekerja formal sudah mulai kembali masuk ke kantor,” jelasnya di Jakarta, Senin (24/04/2023), dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id.
Sementara itu secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum dipantau mulai H-8 hingga H2 Lebaran mencapai 7.662.818 orang. Jumlah ini meningkat 7,77% jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 lalu sebesar 7.110.499 orang.
Secara kumulatif, penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, yakni 2.279.255 orang, disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.852.276 orang, angkutan kereta api 1.450.503 orang, angkutan jalan 1.426.726 orang, dan angkutan laut 654.058 orang.
Adapun persentase peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 33,31%, disusul angkutan udara 15,92%.
Pergerakan kendaraan tinggalkan Jabotabek masih tinggi
Jasa Marga mencatat ada 407.581 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H+1 dan H+2 Lebaran atau Sabtu (22/04/2023) sampai Minggu (23/04/2023). Total volume lalu lintas (Lalin) meninggalkan wilayah Jabotabek meningkat 48,2% jika dibandingkan lalin normal dengan total 275.087 kendaraan.
Jumlah ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar menghindari puncak arus balik pertama pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023, dan puncak arus balik kedua pada Minggu-Senin, 30 April-1 Mei 2023 untuk menghindari kepadatan,” ujar Adita Irawati.
(and_)