Hard News

Bonus Demografi Jangan Sampai jadi Beban, Jokowi Ingatkan Peluang Bencana

Nasional

17 Juni 2023 13:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Geralt)

Solotrust.com - Berita mengenai bonus demografi di Indonesia sudah berembus lama. Negara kepulauan ini bakal memiliki bonus demografi, puncaknya diprediksi terjadi pada 2033. 
 
Diperkirakan usia produktif akan mencapai 68,3 persen dari total seluruh penduduk Indonesia. Bonus demografi di mana dominasi penduduk Indonesia usia produktif ini harusnya bisa dikelola dengan tepat. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap agar hal ini tidak menjadi beban baru 
 
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara peluncuran Indonesia Emas 2045 dan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) 2025-2045 di Djakarta Theather, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
 
“Bonus demografi itu hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara. Ini bisa menjadi peluang, tapi ini juga bisa jadi sebuah bencana kalau kita tidak bisa mengelolanya”, kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
 
Dalam kesempatan itu, Jokowi membeberkan sebuah negara di Afrika yang tak disebutkan nama negaranya, sebagai contoh negara tak mampu mengelola bonus demografi dengan baik dan justru berujung bencana pada 2015.
 
Disebutkan, tujuh tahun setelah bencana terjadi, meningkatnya pengangguran di negara itu mencapai 33,6 persen.
Sulitnya mencari pekerjaan saat ini di berbagai negara menjadi hal yang diwanti-wanti pula oleh Jokowi. 
 
Menurut berita yang ia baca di negara lain, saking sulitnya mencari pekerjaan, lulusan S-2 seharusnya bisa menjadi guru malah jadi tukang sapu.
 
“Kita tidak ingin terjadi seperti itu. Oleh sebab itu, kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini,” ujar Jokowi.
 
Sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung soal tiga poin perlu dilakukan untuk merealisasikan Indonesia Emas 2025. Adapun tiga poin itu, yakni stabilitas bangsa harus terjaga baik, perlunya kepemimpinan berkelanjutan dan berkesinambungan, dan sumber daya manusia (SDM) jadi kekuatan besar bangsa Indonesia. (anggi) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya