Hard News

Pemkot Batalkan Lelang Penghapusan Aset Bekas Kios Pasar Darurat Klewer

Jateng & DIY

29 Maret 2018 11:56 WIB

Area yang dulu digunakan untuk kios pasar darurat. (Dok solotrust.com)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta membatalkan lelang penghapusan aset bekas kios pasar darurat Alun-alun utara Keraton Surakarta. Pemkot memutuskan untuk menggunakan material kios tersebut untuk keperluan lain.

Pemkot bersama dengan pengelola program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) akan memanfaatkan material itu untuk menata kawasan kumuh di Semanggi. Program yang digagas pemerintah pusat tersebut, rencananya berlangsung bertahap mulai tahun ini.



"Resmi kami batalkan lelangnya, karena sudah dua kali dilelang tidak ada peminatnya. Kami akan memanfaatkan sebagian bahan bangunan itu untuk mendirikan hunian sementara bagi warga RW 23 Kelurahan Semanggi," ungkap Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kamis (29/3/2018).

Untuk diketahui, Pemkot telah melakukan lelang penghapusan aset kios di sisi timur alun-alun itu sebanyak dua kali. Namun lelang tidak diminati kontraktor, lantaran ditengarai nilai penawaran terendah terlampau tinggi.

Pemkot mematok nilai penawaran terendah sebesar Rp7.289.105.100 dan uang jaminan sebesar Rp1,5 miliar, dalam lelang yang digelar Mei 2017.

Lelang itu meliputi pembongkaran bangunan rangka baja, atap, dan fondasi. Saat menyelenggarakan lelang ulang, hasilnya tetap nihil kendati Pemkot sudah menurunkan penawaran terendah.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Subagiyo mengatakan kios tersebut sudah dikosongkan sejak tahun lalu. Adapun ratusan kios semipermanen di alun-alun sisi barat saat ini masih digunakan pedagang Pasar Klewer sisi timur.

"Secara umum bahan bangunannya masih layak digunakan kembali. Bahan utamanya besi, dinding dari Glassfibre Reinforced Cement (GRC), atap dari galvalum, serta pintu dari rolling door. Semuanya masih relatif bagus," terang Subagiyo. (vin)

(way)