Solotrust.com - Publik baru-baru ini digegerkan adanya penemuan empat kerangka bayi di sebuah kebun kosong Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Diketahui, empat kerangka bayi itu merupakan hasil hubungan sedarah dari sang ayah dengan anak perempuannya alias inses.

Dikutip dari dari sebuah sumber, Selasa (27/06/2023), kasus penemuan empat kerangka bayi ini bermula dari warga desa menemukan sebuah kerangka yang diketahui adalah bayi pada Kamis (15/06/2023)..

Beberapa hari kemudian setelah penemuan itu, warga kembali mendapati adanya tiga kerangka lain, letaknya berdekatan dengan penemuan kerangka pertama.

Dengan adanya penemuan ini, setidaknya ada lima fakta terungkap. Berikut ulasannya.

1. Pelaku ditangkap dan diamankan polisi

Setelah penemuan kerangka-kerangka bayi itu, polisi langsung menangkap pelaku berusia sekira 57 tahun. Ia dibekuk lantaran diketahui melakukan hubungan intim dengan anak sendiri.

Setelah anaknya hamil dan melahirkan, sang bayi lantas dibunuh dan dikuburkan di area kebun.

2. Hubungan intim dengan anak sendiri

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku mengaku bayi-bayi itu merupakan hasil dari hubungan intim dengan anak kandungnya.

3. Melakukan hubungan inses mulai 2013

Diketahui hubungan inses pelaku dan korban sudah dilakukan berkali-kali sejak 2013.

4. Hubungan inses dilakukan di gubuk

Pelaku melakukan hubungan intim dengan putri kandungnya di sebuah gubuk, tempat tinggalnya sendiri. Lokasi gubuk ini sendiri berdekatan dengan tempat penemuan kerangka bayi.

5. Mengancam akan membunuh ibu dari sang anak

Menurut keterangan pihak kepolisian, sang ibu mengetahui perbuatan bejat yang dilakukan pelaku berkali-kali. Kendati demikian, ia tak bisa banyak berkutik lantaran diancam akan dibunuh jika hal itu sampai menyebar luas.

(Kholifi)

(and_)