Ekonomi & Bisnis

Hadiri Pengukuhan DPN Apindo, Jokowi Beri Pesan ke Ketua Perempuan Pertama

Ekonomi & Bisnis

03 Agustus 2023 22:03 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi stan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC)

JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2023-2028 di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (31/07/2023).

Kehadiran Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pihaknya pun memberi selamat kepada jajaran DPN Apindo periode 2023-2028 dipimpin pengusaha Shinta Widjaja Kamdani.



"Saya dengar Ibu Shinta adalah perempuan pertama yang memimpin Apindo. Memang selalu ada yang pertama dalam setiap hal, jadi Apindo ketua umum perempuan pertama adalah Ibu Shinta. Ini bisa menjadi awal yang baik," kata Jokowi, saat memberikan sambutan pada Pengukuhan DPN Apindo.

Selain menghadiri pengukuhan DPN Apindo, Kepala Negara juga turut menyapa para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hadir di acara Festival Apindo UMKM Merdeka di lokasi yang sama.

Tercatat, sebanyak 259 dari 602 UMKM mendaftar melalui beragam kategori berpartisipasi dan merupakan hasil kurasi Apindo serta mitra-mitra akselerasi.

Festival ini memang sejalan dengan salah satu dari empat program prioritas Apindo dalam lima tahun ke depan, yakni pemberdayaan UMKM yang menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia.

Presiden pun tampak antusias berbincang-bincang dengan para pelaku pemberdayaan UMKM. Salah satunya Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang merupakan inisiasi pemberdayaan UMKM oleh PT HM Sampoerna Tbk di bawah payung program keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia".

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat hadir pada kesempatan itu menyampaikan seputar penerima manfaat program SETC yang sudah berjalan sejak 2007.

"Hingga saat ini, SETC telah memberi pelatihan dan pendampingan menyeluruh kepada lebih dari 67 ribu pelaku UMKM tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.

Ishak Danuningrat melanjutkan mengenai ketentuan bagi para pelaku UMKM hendak bergabung ke SETC.

"SETC terbuka bagi publik. Jadi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya dapat menjadi anggota SETC," kata dia.

Kehadiran presiden di lokasi Festival Apindo UMKM Merdeka semakin memberi semangat bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menangah yang turut hadir pada ajang tersebut.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum DPN Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, mengutarakan Apindo meluncurkan program UMKM Merdeka sebagai sebuah kolaborasi pentahelix. Ekosistem pertumbuhan dan ketangguhan pelaku usaha kecil dan menengah diperkuat pengetahuan, sumber daya manusia dan kebijakan publik yang baik.

Bentuk nyata dari kolaborasi strategis ini akan diwujudkan melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan, mentorship, akses permodalan, perluasan kerja sama di ranah riset dan inovasi serta publikasi terkait UMKM secara luas di masyarakat.

Shinta Widjaja Kamdani menyebutkan, UMKM adalah salah satu dari pilar perekonomian Indonesia, tidak saja menyumbangkan 61,9 persen dari total PDB, namun juga menyerap 96,9 persen dari tenaga kerja nasional pada 2022. APINDO memproyeksikan Indonesia perlu menciptakan 2 juta lapangan kerja baru per tahun yang bukan hanya melalui industri saja, namun juga UMKM.

Shinta Widjaja Kamdani melanjutkan, program UMKM Merdeka hadir untuk mengembangkan sistem kolaboratif, diharapkan dapat mengakselerasi UMKM untuk naik kelas. Program ini akan mempersiapkan mahasiswa meraih capaian pembelajaran dan praktik kewirausahaan secara lebih maksimal.

Selan itu juga mendorong percepatan pertumbuhan UMKM berkolaborasi dengan pemerintah maupun sektor swasta dengan praktik bisnis baik. Dengan demikian, UMKM diharapkan mampu bersaing hingga ke level global. (riz)

(and_)