Ekonomi & Bisnis

Ganjar Ajak Dialog Pengusaha dan Buruh Jelang Penetapan UMP

Ekonomi & Bisnis

11 November 2022 11:11 WIB

Sejumlah perwakilan pengusaha dan buruh berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Kamis, (10/11/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/fajar)

SEMARANG, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menggelar diskusi terkait penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) di rumah dinasnya, Kamis (10/11/2022). Kali ini, pihaknya mengajak perwakilan LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan Jawa Tengah dari unsur pakar, pekerja, dan pengusaha.

Ganjar Pranowo menerima dan mendengarkan berbagai masukan, baik dari buruh maupun pengusaha. Keduanya masih punya pandangan masing-masing terkait dasar penetapan upah minimum.



“Intinya di tengah situasi yang belum seratus persen, baik untuk seluruh perusahaan, maka dialog seperti ini menjadi penting agar saling memahami kondisi masing-masing sehingga keputusan upah itu betul-betul merepresentasikan kesepakatan,” kata dia.

Diskusi ini dilakukan untuk memberi masukan kepada pemerintah pusat sebelum pengumuman keputusan UMP pada 21 November mendatang.

“Minimal secara konseptual saya usulkan, UMP naik sekian di pusat dan diberikan catatan ini bisa diberlakukan kepada perusahaan dalam hal perusahaan yang seperti ini, maka wajib mengikuti,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI ini mengaku lebih setuju dengan kebijakan upah sektoral, sehingga, penetapan upah bisa disesuaikan pada kondisi per industrinya.

Ruang diskusi ini, kata Ganjar Pranowo, masih akan dibuka untuk menampung masukan dan formula baru terkait penetapan upah. Selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah pusat sebagai pertimbangan.

“Saya titipkan untuk diskusi lagi untuk mendekatkan formula-formula yang ada. Kondisi ini menjadi catatan sosiologis di Jawa Tengah yang merepresentasikan keputusan untuk kami usulkan ke pusat,” tuturnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, Frans Kongi hadir dalam forum itu mengapresiasi Ganjar Pranowo yang terus membuka ruang diskusi.

“Oh iya positif, bagus, jadi meeting of mind juga. Kita harapkan supaya nanti ada satu kesamaan,” ujarnya.

Frans Kongi menyebut, para pengusaha memilih PP No 36 Tahun 2021 sebagai dasar penetapan upah.

“Kami perusahaan di Jawa Tengah komitmen, pasti ada kenaikan upah, tapi berapa kami belum tahu. Kita tunggu angka dari Badan Pusat Statistik,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan buruh dari KSPSI, Wahyu Rahadi mengaku senang bisa menyampaikan pendapatnya dari perwakilan Soloraya langsung ke Ganjar Pranowo. Sebagai buruh, kata Wahyu Rahadi, mereka merasa dimanusiakan.

“Kita merasa diuwongke sih sebenarnya ya. semuanya pasti bisa dibicarakan dan penting bagi kami untuk kemudian menyampaikan juga apa yang ada di lapangan,” katanya.

Wahyu Rahadi berharap Ganjar Pranowo sebagai pengambil kebijakan tingkat pemerintah provinsi bisa melihat lebih arif. Khususnya terkait kondisi tenaga kerja di Jawa Tengah. Terlepas dari posisinya sebagai gubernur adalah pelaksana undang-undang.

“Saya kira ini menjadi sangat penting ya. Saya juga mendukung kalau kemudian Pak Ganjar mau menghidupkan kembali upah sektoral karena diskusinya nanti lebih asyik,” tegasnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Tanggapan Gibran Soal Ganjar Dorong DPR Gunakan Hak Angket atas Dugaan Kecurangan Pemilu

Siap-siap, Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Tumpah di Simpang Lima Semarang

Puncak Masa Kampanye, Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg

Sapa Purnawirawan TNI-Polri di Karanganyar, Ganjar Kritik Habis-habisan Kubu Sebelah

Relawan Progresif Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres dan Bangun Karanganyar

Relawan Gajah Mada RI Gelar Konsolidasi di Banjarsari, Siap Amankan Suara Ganjar-Mahfud

Rumah Sakit Darurat Covid-19 Purwokerto Segera Beroperasi, Gandeng Universitas

Apindo Khawatirkan Gelombang PHK Akibat UMP Naik, Ganjar: Nggak Usah Takut

2021, UMP Jateng Naik 3,27 Persen

Politisi hingga Pengusaha Muncul dalam Bursa Pilkada di Karanganyar

Rudy Indijarto Masuk 28 Nama Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Bapenda Solo Gelar Gathering Pengusaha Wajib Pajak Terbaik 2023

Lantik Kepengurusan Baru, IPEMI Solo Fokus Pengembangan UMKM

Anak Pejabat-Pengusaha Ditemukan Daftar PPDB Pakai Surat Tak Mampu

Munas Asperda, Wakil Wali Kota Solo Berharap Pengusaha Rental Mobil Bisa Terus Bersinergi dengan Pemerintah

Buruh Gendong hingga Juru Parkir Boyolali Terima Bingkisan Lebaran

Peringati May Day, Buruh Boyolali Senam Massal hingga Bagi-bagi Hadiah

Mods: Gaya Hidup Anak Muda Britania yang Berkembang sampai Kota Bengawan

Solo Mods May Day, 700-an Vespa Serbu Bengawan Solo Park Peringati Hari Buruh

Tolak Permenaker JHT, Buruh di Boyolali Geruduk Kantor Dewan

Pemerintah akan Revisi Aturan JHT, Wujudkan Iklim Ketenagakerjaan Kondusif

Berita Lainnya