SEMARANG, solotrust.com - Kejuaraan balap motor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-16 Jawa Tengah digelar di Sirkuit Mijen, Kota Semarang. Kontingen dari Jawa Tengah memperebutkan empat medali emas dari berbagai kategori.
Sekretaris Umum Pemprov IMI Jateng, Lilik Kusnandar, menjelaskan pertandingan balap motor digelar selama tiga hari mulai 3 Agustus 2023 lalu. Debut balap motor mulai dilaksanakan pada 4 Agustus dan untuk perebutan medali berlangsung pada 5 Agustus 2023.
Tercatat dari sejumlah kontingen, pembalap Kota Semarang dinilai lebih unggul ketimbang pembalap lainnya. Para pembalap dari Kota Atlas merajai tiga nomor lomba sekaligus, disusul Kota Pati, Solo, dan kontingen dari Kabupaten Grobogan.
"Ini mungkin menjadi pesaing-pesaing yang tidak bisa diremehkan bagi pembalap Semarang," kata Lilik Kusnandar.
Pembalap dari Kota Semarang dianggap wajar ketika unggul dalam berbagai kategori. Hal ini dimungkinkan karena mereka telah menguasai medan atau sirkuit Mijen yang menjadi tuan rumahnya.
"Sirkuit ini punya dia (kontingen Semarang). Namanya balap motor di mana pun itu, yang namanya hafal sirkuit itu 50 persen bagi saya," ucap Lilik Kusnandar.
Melihat potensi pembalap dari kontingen Pati, Solo, dan Grobogan, pertandingan final tidak bisa diprediksi siapa juaranya. Menurut Lilik Kusnandar, banyak pembalap baru memiliki kemampuan luar biasa.
Hal itu terlihat dari debut pembalap asal Pati yang belum ia kenal, namun berada di peringkat terdepan. Terlebih sang pembalap mampu mengalahkan salah satu kontestan lain yang telah dipersiapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
Salah satu pembalap dari Kontingen Wonogiri dari kategori 20 ke atas perorangan, Diki Kishartanto, mengatakan lawan dari berbagai kontingen cukup berat. Kendati begitu, dirinya optimistis bisa meraih medali emas dengan persiapan yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Targetnya meraih medali emas, fisik dan mental sudah dipersiapkan, meskipun lawannya berat," ungkapnya.
Pada kejuaraan balap motor di Sirkuit Mijen Semarang, para kontingen memperebutkan empat medali emas dari berbagai nomor perlombaan, yakni kelas bebek 150 cc usia di bawah 20 tahun perorangan, usia di bawah 20 tahun beregu, usia di atas 20 tahun perorangan, dan usia di atas 20 tahun beregu. (fjr)
(and_)