Pend & Budaya

Mahasiswi KKN Unisri Latih Siswa SD Negeri Gejugan Bicara di Depan Umum

Pend & Budaya

19 Agustus 2023 15:05 WIB

Mahasiswi KKN Unisri, Inganathul Hazijah berpose bersama siswa SD Negeri Gejugan

BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pelemrejo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.

Kegiatan dengan tema “Unisri Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat melalui Perbaikan Stunting, Ekonomi Ekstrem, dan Sanitasi Lingkungan” berjalan selama 40 hari sejak akhir Juli hingga Agustus 2023 dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 13 mahasiswa.



Kegiatan KKN diisi berbagai program kerja (Proker) individu mahasiswa. Salah satunya melatih cara berbicara di depan umum atau publik sejak usia dini. Kegiatan dikemas dalam bentuk sosialisasi ini dipandu salah satu mahasiswa, Inganathul Hazijah dengan siswa kelas lima SD Gejugan sebagai audiensnya.

Dalam pelaksanaannya, Inganathul Hazijah lebih menekankan pada rasa percaya diri siswa serta teknik dasar diperlukan ketika berbicara di depan umum, seperti intonasi, artikulasi, ekspresi, serta gerak tubuh.

“Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Siswa kelas lima dapat mengikuti dengan baik dan paham dengan apa yang sudah saya sampaikan di depan kelas,” ucap Inganathul Hazijah.

"Hal ini didukung dengan antusiasme siswa kelas lima SD Negeri Gejugan," sambungnya.

Selain itu, siswa kelas lima SD Gejugan juga diminta untuk melakukan praktik berbicara di depan publik secara langsung dengan maju satu per satu untuk memperkenalkan diri dan menceritakan keseharian mereka di depan kelas.

“Para siswa tadi diminta untuk maju ke depan kelas satu per satu untuk melakukan praktik simpel dengan cara memperkenalkan diri dan menceritakan keseharian mereka di depan teman-temannya,” terang Inganathul Hazijah.

Dengan adanya program kerja ini, Inganathul Hazijah berharap akan lebih banyak perhatian serta pengertian dari guru, orangtua, maupun lingkungan mengenai pelatihan public speaking atau berbicara di depan umum sejak usia dini.

Hal itu dinilai penting sebab pada saat anak menginjak usia sekolah dasar, kemampuan mereka dalam menerima materi serta menanamkan rasa percaya diri sangat efektif dan merupakan waktu tepat.

“Harapannya dengan adanya sosialisasi ini akan banyak orang menaruh perhatian bahwa rasa percaya diri dan keterampilan berbicara di depan umum itu penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Jadi ketika dewasa nanti mereka berhadapan dengan hal serupa tidak minder,” jelas Inganathul Hazijah.

(and_)