Hard News

Kapolda Jateng: Mapolsek Tergusur Tol, Polisi harus Tetap Layani Masyarakat

TNI / Polri

24 November 2023 20:26 WIB

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi secara simbolis mengawali peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Banyudono, Boyolali, Jumat (24/11/2023)

BOYOLALI, solotrust.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi  secara simbolis mengawali peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Banyudono, Boyolali, Jumat (24/11/2023).

Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi, menyampaikan pembangunan Mapolsek Banyudono merupakan pengganti dari bangunan polsek lama yang tergusur proyek strategis nasional jalan tol Solo-Yogyakarta.



Kapolda Jateng, Irjen Pol  Ahmad Luthfi, menyatakan keberadaan polisi sangat penting dalam menyikapi perkembangan masyarakat. Kendati kantor polisi harus digusur, pelayanan terhadap masyarakat harus tetap optimal. Pihaknya juga meminta agar pembangunan dilakukan dengan cepat, namun tetap memerhatikan mutu kualitas bangunan.

"Meski digusur terkena jalur tol, pelayanan harus tetap berjalan," katanya.

Pembangunan Mapolsek Banyudono menempati tanah seluas 2000 meter dan bangunan seluas 1000 meter diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan hingga Mei 2024 mendatang.

"Harapannya dengan adanya mapolsek baru nantinya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang presisi di wilayah Banyudono. Pelayanan dapat semakin meningkat dan anggota mempunyai rasa kebanggaan serta dedikasi kinerja tinggi dengan situasi kerja baru," harap kapolda. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya