Hard News

Dandim Boyolali dan Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Jenguk Relawan Ganjar-Mahfud, Korban Kesalahpahaman

Jateng & DIY

19 Januari 2024 16:32 WIB

Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Sragen, Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto bersama Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, menjenguk Slamet Andono di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jumat (19/01/2024)

BOYOLALI, solotrust.com - Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Sragen, Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto bersama Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, menjenguk Slamet Andono di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jumat (19/01/2024).

Sebagaimana diketahui Slamet Andono menjadi korban kesalahpahaman antara relawan Ganjar-Mahfud dengan anggota Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha Boyolali beberapa waktu lalu.



Dalam kesempatan ini, Dandim Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo bersama Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto memberikan tali asih kepada Slamet Andono. Bukan itu saja, TNI rencananya juga akan memperbaiki rumah Slamet Andono.  

Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto mengatakan, kedatangannya di Desa Genting untuk melihat langsung kondisi Slamet Andono. 

“Kami melihat langsung kondisi Mas Slamet, ternyata saat ini kondisinya sudah membaik. Semoga Mas Slamet bisa segera beraktivitas,” katanya kepada wartawan.

“Setelah ini kami akan menyampaikan kepada jajaran anggota 408 agar tidak lagi terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat lainnya, terutama dalam pemilihan umum (Pemilu) ini kami akan menjaga nuansa pemilu yang damai,” sambung Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto.

Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menambahkan, kondisi Slamet Andono sudah kembali pulih.

“Saya sudah melihat langsung, kondisinya saat ini sudah membaik dan sudah bisa melakukan aktivitas sehari hari. Mulai kejadian dan pascakejadian, saya yakinkan kondisi di 22 kecamatan wilayah Boyolali aman dan kondusif. Kami terus melakukan koordinasi dengan kapolres,” paparnya.  

Di lain pihak, Slamet Andono mengaku saat ini belum melakukan banyak aktivitas dan masih di rumah.

“Sementara ini saya masih di rumah saja menunggu penyembuhan,” kata dia. (jaka)

(and_)