Pend & Budaya

Ratusan Pengajar di Boyolali Pentaskan Wayang Golek Jejak 2 Guru Bangsa

Pend & Budaya

27 November 2023 09:43 WIB

Pentas wayang golek pitutur lakon Jejak Dua Guru Bangsa dengan dalang Mujiono. Pertunjukan seni ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Guru ke-78

BOYOLALI, solotrust.com - Ada yang berbeda di Hari Guru ke-78 dilakukan para pendidik di kalangan Muhammadiyah Kecamatan Banyudono, Boyolali. Ratusan guru di kecamatan setempat menggelar wayang golek pitutur mengambil lakon 'Jejak Dua Guru Bangsa' dengan dalang Mujiono, sekaligus Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Program Khusus (MPK) Banyudono.
 
Menurut Mujiono, lakon ini diambil sebagai bentuk keteladanan tokoh guru bangsa, yakni Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Muhammad Hasyim Asy’ari. Keduanya telah mencerdaskan Bangsa Indonesia.
 
“Kami sengaja menggelar wayang golek di Hari Guru. Ini bagian menyemarakkan peringatan Hari Guru bersama para pendidik SD MPK Muhammadiyah. Dua guru bangsa itu perlu kita teladani,” katanya kepada solotrust.com, Minggu (26/11/2023).
 
Kedua tokoh bangsa ini memiliki peran besar dalam masyarakat. Hubungan ukhuwah islamiyah terjalin dengan baik serta hubungan wathoniyah bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Waka Kesiswaan SD MPK Banyudono, Putri Endri Astuti, mengatakan lewat wayang golek ini para guru dapat membuktikan tidak hanya bisa mengajar, namun juga dapat berkesenian. 
 
“Guru bisa mendalang, bisa bernyanyi juga. Semua yang terkait dengan keterampilan harus bisa dikuasai oleh para guru,” kata dia.
 
Putri Endri Astuti berharap para generasi muda telah diberikan bimbingan guru dapat sukses semuanya.
 
“Harapan saya para generasi muda ini sukses semua dalam belajarnya dan terampil juga dalam berkesenian,” ungkapnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya