SOLO, solotrust.com - Mi adalah salah satu menu favorit kebanyakan orang di Indonesia. Jadi nggak heran bila kita jumpai banyak varian mi, baik di warung makan maupun restoran mewah sekalipun.

Ada begitu banyak kuliner olahan mi dengan racikan bumbu variatif dan punya ciri khasnya sendiri, seperti mi celor Palembang, mi Aceh, mi Bogor, mi kocok Bandung, mi cakalang Manado, mi tiaw Pontianak, mi koba Bangka, mi kopyok Semarang, mi Jawa Yogyakarta, hingga mi hitam.

Khusus mi hitam mungkin terdengar agak asing di telinga. Ya, seperti namanya, mi ini memang memiliki warna hitam.

Kendati terlihat aneh, namun soal rasa jangan ditanya Gengs, tetap nikmat di lidah dan dijamin bikin ketagihan.

Buat kamu yang ada di Solo, mi hitam bisa ditemukan di kawasan Jalan Ki Hajar Dewantara, tepatnya di belakang Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).

Di sini kamu bisa nyicipin Mi Hitam Abadi dengan cita rasa sangat unik. Sesuai namanya, mi hitam merupakan olahan mi yang memang sudah berwarna hitam, sedangkan Abadi adalah nama dari sang penjual.

Saat berbincang dengan solotrust.com, Abadi mengaku sudah menjajakan dagangannya selama sepuluh tahun.

“Saya di sini sudah sepuluh tahun berjualan,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Abadi mengungkapkan sebelum menjalankan usaha mi hitam, ia awalnya bekerja di sebuah hotel. Setelah berhenti sebagai karyawan, ia pun memilih melanjutkan pekerjaannya dengan berwirausaha menjajakan mi hitam.

Abadi mengaku mendapatkan pengetahuan tentang mi hitam saat masih bekerja di hotel. Sekadar informasi, mi hitam ini hampir sama seperti mi umumnya berwarna kuning, hanya saja unik dengan warna berbeda seperti biasanya.

“Saya membuat sendiri mi ini di rumah,” ungkapnya

Abadi meracik kuliner mi hitam dengan resep rahasianya. Mie ini olahannya hampir sama dengan mi ayam umumnya dengan toping ayam dan kerupuk pangsit.

Rasanya juga hampir sama dengan mi ayam biasanya. Bedanya, mi hitam ini cukup enak hanya saja tekstur minya terlalu lembek dan kuahnya hambar alias tidak terasa bumbunya. Sementara ukuran minya sendiri cukup tebal dengan warna tidak hitam pekat.

Mi Hitam Abadi terbilang cukup laris dan sudah memiliki banyak pelanggan. Alhasil dalam sebulan Abadi mengaku mampu meraup omzet hingga Rp10 juta.

“Omzet yang saya dapatkan selama satu bulan bisa sampai Rp10 juta,” aku Abadi.

“Saya akan membuat menu baru tahun depan, saya akan launching Mi Hitam Instan,” lanjutnya

Menu baru ini menurut Abadi hampir sama dengan mi instan biasanya. Jika tertarik, kalian nanti juga bisa membelinya mulai Januari 2024 di marketplace.

*) Reporter: Shara Umi Anggraini/Citra Purnama Sari/Anggri Septiani

(and_)