WONOGIRI, solotrust.com - Hattrick dan kembali berhasil sabet pecah rekor, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Wonogiri menjadi DPRD paling irit di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut.
Untuk diketahui, kali pertama pencanangan DPRD Wonogiri menjadi DPRD teririt dilaksanakan akhir 2021 bersamaan dengan massa pandemi untuk tahun anggaran 2022, lantas berlanjut untuk tahun anggaran 2023.
Terkini komitmen yang sama menjadi DPRD teririt kembali ditegaskan di tahun anggaran 2024, bersamaan dengan agenda tahun politik. Perlu digarisbawahi, meski dengan anggaran minim, tugas-tugas wakil rakyat tetap dikerjakan secara maksimal.
Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono mengaku belum membandingkan anggaran DPRD Wonogiri 2024 di Jawa Tengah dan Indonesia. Kendati demikian, dia sudah mendapatkan informasi terkait anggaran DPRD 2024 se-eks Karesidenan Surakarta.
Hasilnya dari DPRD lain di eks Karesidenan Surakarta, anggaran DPRD Wonogiri paling irit. Diketahui, anggaran pada 2023 senilai Rp46 miliar, sedangkan tahun depan anggaran naik tipis tak sampai 20 persen.
Kendati anggaran minim, pihaknya berkomitmen untuk tetap bekerja secara maksimal. Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) bakal dilakukan dengan maksimal.
“Ini dilakukan tanpa sedikit pun mengurangi kualitas dari DPRD Wonogiri. Kegiatan-kegiatan kita tetap, tapi kita efisiensi. Tidak ada yang tidak jalan, seratus persen jalan semua program kita,” beber Sriyono.
Hal ini juga menepis adanya anggapan DPR selalu identik dengan boros anggaran atau gudangnya buang-buang anggaran, namun DPRD Wonogiri membuktikan dengan kinerja maksimal. (Wisnu Tripranoto)
(and_)