SOLO, solotrust.com – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta berencana menambah hidran di seluruh perkampungan padat penduduk di Kota Solo.
Kesulitan akses bagi armada Gajah Merah untuk memasuki kawasan padat penduduk jadi alasan utamanya. Diharapkan dengan penambahan hidran mampu mengantisipasi potensi kebakaran yang sering terjadi di sejumlah titik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta, Gatot Sutanto mengatakan pengadaan hidran untuk kampung padat penduduk dirasa penting. Mengingat di kawasan padat persebaran api akan lebih cepat.
"Perlengkapan yang kami miliki sudah cukup baik, namun infrastruktur pendukung, seperti hidran ini masih kurang. Beberapa kita temukan ada hidran yang tidak berfungsi dengan baik, dan ada hidran yang mati total," jelas Gatot, Kamis (5/4/2018).
Gatot optimistis penanganan kebakaran di kota Bengawan semakin lebih baik dengan dukungan infrastruktur yang memadai.
Saat ini Damkar memiliki tiga pos yang tersebar di sisi timur, tengah, dan selatan kota. Yakni pos Pedaringan, pos Kottabarat, dan pos Gading.
“Kurang satu pos lagi yang nanti akan kita bangun di Solo bagian barat. Secara keseluruhan kita lebih baik dibandingkan kota-kota lainya,” urai Gatot.
Sementara itu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menambahkan pentingnya hidran disebar di seluruh wilayah, termasuk pemukiman padat penduduk.
Selain itu Wali Kota juga mengingatkan warga kampung yang memasang portal dan polisi tidur untuk segera membongkar. Pasalnya laju kendaraan Damkar sering terhalang portal yang terkunci. (vin)
(way)