Hard News

BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Masih Perlu Diwaspadai di Januari 2024, Ini Analisisnya

Nasional

4 Januari 2024 15:05 WIB

Ilustrasi (Dok. BMKG)

JAKARTA, solotrust.com - Sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor di beberapa daerah. Adanya potensi tersebut sesuai dengan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, menyebut potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia perlu diwaspadai selama periode akhir 2023 hingga awal Januari 2024.

Mencermati perkembangan potensi cuaca saat ini hingga pertengahan Januari 2024, BMKG dalam siaran persnya, Rabu (03/01/2024), menyatakan terus melakukan update monitoring kondisi cuaca untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem. Berdasarkan analisis terkini diidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.



Monsun Asia Musim Dingin diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia. Hal ini berdampak pada pertumbuhan awan hujan di periode Januari yang diprediksikan cukup intens.

Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia. Dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.

Kondisi ini diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian Barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan.

Sementara itu, faktor dinamika lain turut memperkuat potensi itu adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

(and_)