Hard News

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jelang Mudik Lebaran 2025

Nasional

12 Maret 2025 14:54 WIB

Ilustasi (Dok. Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengikuti rapat dengar pendapat diadakan Komisi V DPR-RI bersama menteri perhubungan, menteri PUPR, kepala Basarnas, dan Korlantas Polri dalam rangka membahas persiapan infrasruktur dan transportasi mudik 2025.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, bmkg.go.id, Rabu (12/03/2025), Plt Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memaparkan beberapa informasi terkait kondisi cuaca pada Maret dan April 2025 untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Informasi disampaikan, antara lain mengenai cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada Maret 2025.



Mengingat kondisi ini, Dwikorita Karnawati menyatakan pihaknya akan melakukan penyebaran informasi dan peringatan dini lebih masif. Kendati demikian, pihaknya menambahkan risiko cuaca ekstrem diprediksi akan menurun pada sepuluh hari pertama April, meskipun curah hujan dengan intensitas menengah masih akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain itu, Dwikorita Karnawati juga menyampaikan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai informasi curah hujan dengan menyampaikan informasi lebih mudah dipahami.

Di lain sisi, potensi gelombang tinggi dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter berisiko terjadi di daerah Samudra Hindia dan pesisir Pantai Samudra Hindia, seperti di bagian Selatan Sumatra dan Jawa. Dwikorita juga memberikan informasi peringatan potensi banjir yang dapat terjadi pada periode 29 Maret hingga 27 April di wilayah pesisir, seperti pantai Utara Jawa (Pantura) serta daerah pantai di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Maluku. Tak hanya itu, BMKG juga memberikan informasi mengenai potensi bencana longsor di beberapa daerah yang akan terus dipantau dan diinformasikan setiap hari.

Sebagai penutup, Dwikorita Karnawati menegaskan BMKG akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca serta memperkuat kesiagaan dalam menghadapi potensi bibit siklon. Untuk itu, BMKG berencana memperbesar penyebaran informasi mitigasi dan sosialisasi.

Selain itu, BMKG juga akan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna melakukan antisipasi terhadap bencana maupun kemacetan selama masa mudik Lebaran 2025.

(and_)

Berita Terkait

BMKG Sediakan Informasi Cuaca Terintegrasi, Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Tangani Banjir di Beberapa Wilayah, Pemerintah Terjunkan Tenaga Kebencanaan dan Salurkan Bantuan

BMKG: Waspadai Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pengaruhi Cuaca Indonesia Pekan Ini

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Curah Hujan Jelang Libur Nataru

BMKG Sediakan Informasi Cuaca Terintegrasi, Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

Mau Liburan Nataru? BMKG: Cek Info Cuaca Sebelum Berpergian!

Waspada 3 Hari ke Depan! BMKG Deteksi Bibit Siklon di Samudra Hindia Barat Daya Banten

Masuk Musim Penghujan, Awas Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, meski Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau

BMKG Sediakan Informasi Cuaca Terintegrasi, Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Pulang Kampung Gratis, KAI Siapkan 400 Tiket Mudik Lebaran 2025

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Waspadai Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung hingga April 2025

Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Tekankan Pentingnya Data Kelautan yang Akurat dan Andal

2023 Jadi Tahun Terpanas, Begini Kata BMKG

Gelombang Panas Asia Masih Berlangsung, BMKG Minta Masyarakat Tak Panik dan Tetap Waspada

Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diminta Waspada Tsunami

Berita Lainnya