BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali akan melakukan imunisasi anak usia nol hingga tujuh tahun. Imunisasi dilakukan serentak menyusul adanya kasus anak polio di Klaten dan Madura Jawa Timur.
Saat ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, pihaknya tengah melakukan pendataan. Rencana pada 15 Januari akan dilakukan imunisasi terhadap 106.642 anak.
Kabupaten Boyolali sendiri belum ada kasus polio, namun Dinkes akan menindaklanjuti adanya kasus lumpuh layu akut di Kabupaten Klaten dan Madura, Jawa Timur.
“Imunisasi polio akan dilakukan dua kali. Imunisasi ini dilakukan secara nasional, sedangkan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kabupaten Sleman serentak pada 15 Januari 2024,” kata Puji Astuti, Selasa (09/01/2024).
Anak akan diberikan imunisasi novel oral polio vaccine type 2 pada usia nol hingga tujuh tahun tanpa memandang status imunisasinya.
“Jadi nanti dalam imunisasi tersebut tidak memandang status imnunisasinya, semua akan diimunisasi. Logistik ini masih menunggu dari provinsi,” ungkap Puji Astuti.
Sampai saat ini Kabupaten Boyolali belum terdeteksi kasus polio pada anak. Ia berharap, adanya imunisasi nanti warga Boyolali tidak terdampak kasus polio. (jaka)
(and_)
.jpg)
