Serba serbi

Solo Safari, Destinasi Hits Wisata Edukasi Satwa di Kampung Gibran

Wisata & Kuliner

31 Januari 2024 10:57 WIB

Sejumlah pengunjung tampak menikmati suasana di dalam Solo Safari . (Foto: Dok. solotrust.com/Zefanya Permata Nindyatama)

SOLO, solotrust.com - Taman Satwa Taru Jurug merupakan salah satu tempat wisata keluarga di Kota Solo. Destinasi ini baru saja dilakukan rebranding menjadi Solo Safari setelah proses revitalisasi oleh pemerintah Kota Solo.

Solo Safari berlokasi di Jalan Ir Sutami No. 109, Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Kalian dapat memesan tiket secara langsung atau pun melalui website tiket.solosafari.id dengan pembayaran secara tunai maupun nontunai.



Jika kalian berkunjung ke Solo Safari, kendaraan wajib diparkirkan di sebelah kolam renang Summerland Tirtamas Waterpark yang letaknya berada di belakang taman satwa ini. Kamu nggak perlu khawatir bakalan capek berjalan dari tempat parkir menuju spot wisata Solo Safari sebab pihak pengelola telah menyediakan fasilitas untuk antar jemput berupa angkutan umum.

Harga tiket untuk masuk Solo Safari cukup terjangkau, yakni Rp45 ribu untuk reguler anak (2-6 tahun) dan RP55 ribu untuk reguler dewasa. Dengan tarif ini, kalian bisa mendapatkan fasilitas berupa park entrance, animal attraction, animal show, safari journey (exhibits).

Pihak Solo Safari juga membanderol tiket sebesar Rp65 ribu untuk premium anak (2-6 tahun) dan Rp90 ribu untuk premium dewasa. Dengan tarif sedikit lebih tinggi ini, kalian bisa mendapatkan fasilitas berupa park entrance, animal attraction, animal show, safari journey (exhibits), welcome drink, direct access, dan buggy car.

Solo Safari buka mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.30 WIB. Di sini kalian juga dapat menemukan stan suvenir di setiap titik lokasi tertentu saat masuk ke dalam sambil melihat satwa.


Ketika berada di kawasan satwa, kalian dapat memberikan makan. Hanya saja makanan diberikan adalah yang sudah disiapkan pihak Solo Safari.

Kalian juga dapat berinteraksi langsung dengan satwa yang bertempat di petting zoo. Di sini kamu bisa menunggangi kuda poni, berinteraksi dengan kelinci, atau pun kambing mini dengan didampingi petugas penjaga satwa.

Jika kalian datang ke area tunggang, ada beberapa satwa bisa ditunggangi pengunjung seperti unta dan gajah sambil berkeliling santai di sekitar area satwa. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan Solo Safari di jam tertentu.

Salah seorang pengunjung, Laila mengaku dirinya baru kali pertama berkunjung ke Solo Safari setelah di buka lagi pada awal 2023 lalu.

“Saya cukup terkesan karena perubahan drastis dari Solo Safari. Sekarang fasilitasnya cukup lengkap dan nyaman, banyak stan tempat duduk bagi para pengunjung jika lelah berjalan kaki mengelilingi kebun binatang. Sekarang juga banyak pertunjukan hewan yang menarik dari Solo Safari,” ucapnya.


Tak heran banyak pengunjung mulai dari anak-anak hingga orang dewasa merasa puas dengan segala pertunjukan satwa sampai fasilitas lengkap dan nyaman bagi para pengunjung.

Seorang pengunjung lainnya, Timothy bilang telah mengunjungi Solo Safari sebanyak dua kali ini untuk menghilangkan penat sembari berekreasi bersama teman-temannya.

“Ini sudah kali kedua saya datang ke sini. Saya ingin melihat pertunjukan dari satwa gajah dan singa lagi karena cukup menghibur bagi saya dan teman-teman. Harga tiketnya juga terjangkau, jadi tidak khawatir karena tidak menguras kantong untuk datang ke sini,“ ungkapnya.

Solo Safari resmi dibuka pada Jumat (27/01/2023) pagi. Sebanyak 87 spesies satwa endemik Indonesia terancam punah dan dilindungi, dipertontonkan di pembukaan fase pertama.

Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Usai dibuka, para wisatawan dapat berkeliling di kandang-kandang yang telah berisi satwa.

Satwa seperti binturong, anoa, musang bulan, komodo, pelikan, gajah, otter, owa jawa, orangutan, walabi hingga singa sudah dapat ditonton pengunjung di kandangnya. Selain itu, sejumlah keseruan dalam pertunjukan otter, pertunjukan gajah, dan petting zoo dapat dinikmati pengunjung.

(Zefanya Permata Nindyatama)

(and_)