Serba serbi

Neuralink, Chip Elon Musk Ditanamkan ke Otak Manusia untuk Kali Pertama

Teknologi

03 Februari 2024 18:56 WIB

Elon Musk, pendiri dan CEO Neuralink. (Foto: news.cgtn.com)

Solotrust.com - Chip Neuralink adalah perangkat kecil dirancang untuk ditanamkan ke dalam otak manusia. Chip ini berisi ribuan elektroda kecil yang mendeteksi dan merekam aktivitas saraf di otak.

Data ini kemudian dikirimkan ke perangkat eksternal melalui koneksi nirkabel, memungkinkan pengguna mengontrol komputer, telepon seluler (Ponsel) cerdas, dan perangkat lain dengan pikirannya.



Neuralink adalah perusahaan neuroteknologi didirikan Elon Musk pada 2016. Perusahaan ini bertujuan mengembangkan antarmuka otak-komputer (BCI) yang canggih. Chip Neuralink adalah salah satu produknya.

Kendati Elon Musk adalah pendiri dan CEO Neuralink, dia tidak memiliki chip Neuralink secara pribadi. Chip ini masih dalam pengembangan dan belum diluncurkan ke publik. Sejauh ini chip Neuralink baru diuji pada hewan dan beberapa orang dengan penyakit saraf tertentu.

Pada Januari 2024, Neuralink mengumumkan mereka telah berhasil menanamkan chip ke otak manusia untuk kali pertama. Pasien yang menerima implan adalah seorang wanita berusia 57 tahun yang menjadi lumpuh setelah terkena stroke.

Dilansir dari situs web espace.com tepat pada 25 Mei 2023 lalu, Neuralink mengumumkan telah mendapatkan izin untuk melancarkan uji coba chip mereka pada manusia. Izin menandai tonggak sejarah bagi perusahaan tersebut berasal dari U.S.Food and Drug Administration.

Selama ini mereka baru melakukan uji coba terhadap hewan, tepatnya monyet, babi, dan tikus untuk mendemonstrasi kemampuan dan kemanan chip neuralink. Dalam salah satu prosesnya, monyet percobaan diatur untuk melaksanakan beberapa tugas seperti meraih dan mengenggam benda melalui lengan robotik yang dapat dikendalikan oleh chip yang ditanamkan pada otak.

Tak hanya itu, chip tersebut pun mereka gunakan untuk menerjemahkan aktivitas otak menjadi ucapan. Hal tersebut bertujuan sebagai batu loncatan guna membantu komunikasi bagi manusia yang memiliki gangguan berbicara.

Manfaat dari impan neuralink

Implan neuralink diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi pasien yang menderita berbagai kondisi neurologis, antara lain membantu orang yang kehilangan penglihatan, pendengaran, atau keterampilan motorik mendapatkan kembali fungsinya yang hilang.

Hal ini memungkinkan orang untuk berkomunikasi langsung dengan pikirannya tanpa berbicara atau menulis, menggunakan pikiran untuk mengontrol perangkat elektronik, seperti komputer, ponsel pintar, dan bahkan robot, meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.

Tantangan dan risiko

Kendati neuralink memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan dan risiko perlu dipertimbangkan, di antaranya keamanan dan privasi. Data yang dikumpulkan neuralink sangat sensitif dan penting untuk memastikan keamanannya.

Penggunaan neuralink menimbulkan pertanyaan etis tentang identitas, privasi, dan kendali pikiran manusia. Di lain sisi, biaya dan ketersediaan neuralink menjadikannya teknologi yang diperuntukkan bagi orang kaya.

Masa depan Neuralink

Neuralink masih dalam tahap awal pengembangan, namun potensinya untuk mengubah masa depan umat manusia sangat besar. Teknologi ini dapat membuka jalan bagi era baru robot humanoid, di mana manusia dan mesin terhubung dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.

(Dominikus Jangguik)

(and_)