SOLO, solotrust.com- Komandan Tempur Tani Merdeka, Don Muzakir mengajak pendukung 02 tetap solid bergerak hingga perhitungan suara di TPS.
Menurutnya, soliditas pendukung Prabowo-Gibran diperlukan untuk memastikan kemenangan pasangan tersebut.
Sebagai informasi, Tani Merdeka hadir langsung dalam kampanye terbuka terakhir di GBK Jakarta yang dihadiri ratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran, Sabtu (10/2/2024).
"Kita harus tetap solid mengawal kemenangan 02 hingga perhitungan suara. Jangan berhenti setelah nyoblos, kawal dan pastikan suara kita terdokumentasi dengan jelas," kata Komandan Tempur Tani Merdeka sekaligus Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir.
Dia menegaskan, pada masa minggu tenang ini banyak penyebaran berita bohong dan informasi tidak valid yang ditujukan pada paslon Prabowo – Gibran. Menurutnya, informasi hoaks tersebut dapat memecah persatuan daj kesatuan bangsa.
“Saya harapkan pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran, khususnya di bawah komando Tani Merdeka, seperti diamanahkan Dewan Pembina kita Bapak Sudaryono, tidak perlu kita risau dan hiraukan hoaks-hoaks dan fitnah-fitnah itu,” tandasnya.
“Intinya kita fokus, berdoa, dan panjatkan do akita yang kuasa pada 14 Februari Pak Prabowo dan Mas Gibran menang satu putaran. Selain itu tanggal 14 Februari, mari sama-sama menjaga TPS jangan sampai suara Pak Prabowo dimaling atau dicuri orang-orang tak bertanggung jawab,” sambung Don Muzakir.
Menurutnya, para pendukung Prabowo-Gibran sejauh ini dinilai memiliki sikap militan dan mental pemenang. Hal ini terlihat dari perjuangan dan gerakan yang masif selama kampanye.
Don Muzakir ingin modal soliditas antar komponen tersebut diiringi dengan semangat pengawalan hasil suara di TPS. Keunggulan pasangan Prabowo-Gibran berada pada militansi pendukungnya, sehingga menambah optimisme untuk menang.
"Kita punya relawan yang militan dan modal kemenangan kita. Kami berterima kasih kepada pendukung 02 yang selalu solid," terang Don Muzakir.
Don Muzakir mengemukakan, pengawalan suara memang menjadi tugas utama saksi yang sudah terkonsolidasi di bawah tim pemenangan.
Tetapi dengan pengawasan bersama, Don Muzkir yakin pemilu akan berjalan jujur dan adil.
Wakil Komandan Tempur, Wahyu Putranto menambahkan, potensi kecurangan atas hasil suara dimungkinkan terjadi bila pengawasan lemah.
"Kita berhadapan dengan banyak hal, kita tidak boleh lengah. Suara rakyat harus dikawal dan menjadi tanggung jawab bersama," terang Wahyu Putranto.
(Wd)
