Hard News

Isi Kekosongan, Calon Kepala Dinas Harus Penuhi Kompetensi Ini

Jateng & DIY

7 April 2018 17:10 WIB

(Ilustrasi ASN)

SOLO, solotrust.com –Kekosongan dua pos kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta di tahun ini memaksa Pemkot lebih selektif dalam memilih.

Diberitakan sebelumnya, ada dua pos kepala dinas yang dibutuhkan yakni Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.



Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Surakarta Rakhmat Sutomo mengatakan, kekosongan juga dialami tiga pos staf ahli wali kota.

Baca juga : Isi Kekosongan ASN, Pemkot Bentuk Pansel

Tak ingin terlambat melakukan regenerasi, pihaknya bakal segera membentuk membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk mengisi kekosongan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.

"Sudah ada 20 (Kabag) di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang telah disiapkan untuk mengisi lima pos kosong tersebut," kata Rakhmat, Jumat (7/4/2018).

Rakhmat mengurai, calon kepala dinas harus memiliki tiga kompetensi utama agar dapat terpilih. Yakni kompetensi manajerial, kompetensi bidang, dan kompetensi social culture. Tiga kompetensi tersebut memiliki bobot yang sama dalam seleksi kepala dinas.

"Kalau kompetensi manajerial hampir seluruhnya yang sudah duduk di Kabag memenuhi persyaratan itu. Kompetensi bidang juga telah didapat selama berada di OPD masing-masing. Yang susah itu memenuhi kompetensi social culture,” terangnya.

Kompetensi social culture, katanya, tidak dapat dibentuk secara instan. Jika dalam keseharian mereka memang memiliki karakter baik maka akan muncul dengan sendirinya.

“Misalnya sopan santun, ketaatan pada pimpinan, koordinasi dengan struktur di atas, samping, dan bawah harus baik,” imbuhnya. (vin)

(way)