Solotrust.com - Tak terasa Bulan Ramadan tahun ini sudah memasuki sepuluh hari terakhir.
Momentum ini tentunya akan dimanfaatkan umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Di sepuluh hari terakhir Ramadan ini pula ada malam yang lebih baik dari seribu bulan atau biasa disebut sebagai Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan di Bulan Ramadhan. Pada malam ini, umat Muslim dianjurkan memperbanyak aktivitas ibadah, seperti salat malam, membaca Alquran, berdoa, memohon ampun, dan mengucapkan pujian kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Berikut beberapa amal ibadah dianjurkan dilakukan di sepuluh hari terakhir Ramadan.
1. Memperpanjang salat malam
Pada sepuluh malam terakhir, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam tidak tidur. Nabi dengan khusyuk menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, seperti salat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar tiba.
2. Memperbanyak sedekah
Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amal ibadah di sepuluh hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala, sekaligus sebagai penyempurna di kala ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
3. Iktikaf
Iktikaf adalah berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.
Iktikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas, yakni masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan berzikir, berdoa, membaca Alquran, salat sunah, berselawat, bertobat, beristighfar sebanyak mungkin dan dengan khidmat.
4.Tilawah Alquran
Meningkatkan pembacaan Alquran menjadi salah satu ibadah utama di sepuluh hari terakhir Ramadan. Aktivitas ini sekaligus untuk memaksimalkan apa yang menjadi hajat di setiap keinginan yang akan dipanjatkan melalui doa.
Demikianlah empat amalan sunah yang bisa dilakukan saat memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan. (Yogi Gemilang Paripurna)
(and_)