Serba serbi

Matcha dan Green Tea, Apakah Manfaatnya Sama?

Serba serbi

8 Agustus 2025 16:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Freepik)

SOLO, solotrust.com - Matcha dan green tea/teh hijau berasal dari tanaman sama, yakni Camellia sinensis. Minuman ini telah menjadi salah satu metode pengobatan ala Jepang yang sudah digunakan selama berabad-abad.

Kendati relatif sama, namun kedua minuman ini memiliki cara pengolahan berbeda. Green tea atau teh hijau akan melalui proses pengukusan daun teh dan dikeringkan.



Proses pengolahan teh hijau lebih singkat jika dibandingkan proses pengolahan teh jenis lainnya, sehingga kandungan nutrisi pada green tea dapat terjaga. Sementara itu, matcha diperoleh dari proses penggilingan hingga menghasilkan bubuk teh dengan aroma lebih wangi dan warna lebih hijau.

Dikutip dari alodokter.com, di dalam 100g teh hijau, memiliki kandungan nutrisi    300 kkal energy, 0,2gram protein, 1 miligram magnesium, 6 miligram kalium, dan 12 miligram kafein. Kandungan kafein di dalam teh hijau dapat menjadi salah satu cara alternatif sebagai pengganti kopi yang lebih menyehatkan.

Kandungan antioksidan di dalam teh hijau memiliki manfaat untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak jaringan sel, seperti tanda-tanda penuaan dini hingga terjadinya kanker. Jika dikonsumsi secara rutin, minuman teh hijau dapat memberikan segudang manfaat untuk tubuh.

Manfaat mengonsumsi teh hijau, di antaranya mengatasi insomnia, membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker, mencegah diabetes, menstabilkan tekanan darah, mencegah terjadinya keriput, menenangkan pikiran, dan mengurangi bau mulut

Selain teh hijau, matcha juga memberi manfaat bagus untuk kesehatan tubuh. Matcha dikenal kaya antioksidan polifenol dan EGCG (Epigallocatechin gallatel) yang dapat melindungi sel tubuh dari paparan radikal bebas. Matcha juga mengandung protein dan serat.

Adapun manfaat segelas matcha untuk tubuh, yakni menambah energy, menurunkan berat badan, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan organ hati, kaya antioksidan, dan menghilangkan stress.

Sementara itu untuk mendapatkan manfaat dari teh hijau maupun matcha disarankan mengonsumsi sebanyak dua cangkir per hari. Jika tidak mengonsumsi dengan takaran pas, matcha dapat memberikan efek samping, seperti gangguan pencernaan, diare, sakit kepala, jantung berdebar, hingga insomnia.

Nyatanya, mengonsumsi matcha maupun teh hijau, keduanya memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Hanya saja, kedua minuman ini memiliki bentuk dan rasa berbeda.

Teh hijau dikonsumsi dalam bentuk daun dan batang kering yang memiliki aroma dan rasa lebih ringan. Sementara matcha sudah diolah dan menghasilkan bubuk halus berwarna hijau, memiliki rasa cederung lebih pahit dan beraroma segar. (Aziza Aulia Sari)

*) Sumber

(and_)