Serba serbi

Kehangatan Tradisi Lebaran Ketupat, Penuh Makna dan Kebahagiaan

Serba serbi

16 April 2024 11:01 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Andryhariana)

SOLO, solotrust.com - Solo, sebuah kota yang kaya nilai budaya di Jawa Tengah menyimpan tradisi unik saat perayaan Idulfitri, salah satunya Lebaran Ketupat. Ya, Lebaran Ketupat sendiri merupakan salah satu tradisi meriah dan bersejarah dalam budaya Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Jawa.

Tradisi ini merujuk pada perayaan Idulfitri disertai menyantap ketupat sebagai hidangan khas dalam rangkaian perayaan hari besar umat Islam.



Seperti diketahui, ketupat adalah makanan terbuat dari beras dibungkus anyaman janur alias daun kelapa muda. Proses pembuatan ketupat memerlukan keterampilan khusus dalam menyiapkan bahan-bahan mentah, menganyam ketupat, dan memasaknya hingga matang.

Ketupat biasanya disajikan bersama hidangan lain, seperti opor ayam, rendang, sambal goreng, atau pun sajian khas Lebaran lainnya. Di kalangan masyarakat Jawa, Lebaran Ketupat biasanya dirayakan setiap menjelang H+7 Idulfitri.

Tak hanya sekadar makanan, ketupat memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Di balik kenikmatannya, ketupat menjadi simbol kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa syukur.

Proses pembuatannya memerlukan keterampilan khusus turun-temurun dari generasi ke generasi menjadi bukti betapa nilai-nilai tradisional masih sangat dijunjung tinggi di tengah modernitas zaman ini.

Tradisi Lebaran Ketupat juga menghadirkan momen kebersamaan tak terlupakan bagi masyarakat. Pertemuan keluarga dan teman-teman di sekitar meja makan dipenuhi sajian khas Lebaran, termasuk ketupat menghadirkan ikatan yang erat antara sesama.

Senyum, tawa, dan kebahagiaan mengingatkan pentingnya hubungan antarmanusia dan kehangatan dalam berbagi. Secara historis, tradisi Lebaran Ketupat telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dulu kala. Perayaan ini telah menjadi bagian dari identitas budaya bangsa dan terus dilestarikan dari generasi ke generasi sebagai warisan bernilai tinggi.

Dalam keberagaman budaya Indonesia, tradisi Lebaran Ketupat di Kota Solo tetap menjadi salah satu penanda identitas masyarakat Jawa. Tradisi ini mengajarkan kepada setiap generasi tentang pentingnya memelihara warisan budaya dan nilai-nilai luhur terkandung di dalamnya.

Lebaran Ketupat bukan hanya soal makanan, melainkan juga tentang cinta dan kebanggaan warisan budaya bangsa.

Jadi, mari kita rayakan Lebaran Ketupat dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur, sembari menjaga kebersamaan dan memperkokoh ikatan kasih sayang di antara sesama. Selamat merayakan Lebaran Ketupat. (Naufal Fawwaz Assalam)

*) Berbagai Sumber

(and_)