Hard News

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan!

Nasional

19 April 2024 12:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Olichel)

JAKARTA, solotrust.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan kondisi ini dipicu aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer, antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bagian Selatan, Jawa bagian tengah hingga Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian tengah hingga Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua yang dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut dalam sepekan ke depan.



Selain itu, kata dia, gelombang atmosfer Kelvin diprakirakan aktif di wilayah Sumatra dalam sepekan ke depan yang dapat memicu adanya potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Sementara itu, diketahui sirkulasi siklonik terpantau berada di Laut Cina Selatan Utara Kalimantan dan Samudra Pasifik utara Papua. Sirkulasi-sirkulasi ini membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, di Laut Seram dan dari Papua Barat hingga Papua Pegunungan serta membentuk daerah konfluensi Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih. Labilitas atmosfer pada skala lokal terpantau masih cukup kuta juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

"Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang dengan dampak yang dapat ditimbulkannya, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Kondisi ini berlangsung sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024," ungkapnya, dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, bmkg.go.id.

Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani menambahkan, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 16 hingga 21 April 2024 dapat terjadi di sebagian besar Sumatra, terutama bagian pesisir Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Pesisir Utara Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.

"Maka dari itu, khusus kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan untuk berhati-hati dan senantiasa waspada. Ikuti arahan dan imbauan pemerintah," tambahnya.

Andri Ramdhani juga menyampaikan kepada masyarakat, khususnya bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Hal lain perlu diwaspadai adalah fenomena Antecedent Precipitation, yakni terjadinya curah hujan yang turun sebelumnya dengan kemungkinan dapat memperparah dampak cuaca ekstrem. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitarnya.

"Mohon dipahami yang kami sampaikan ini adalah kondisi secara umum atau general di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dan informasi perubahan cuaca setiap saat dengan resolusi lebih tinggi di setiap kecamatan, masyarakat dihimbau untuk dapat mengakses aplikasi InfoBMKG," pungkas Andri Ramdhani.

(and_)

Berita Terkait

BMKG: Waspadai Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pengaruhi Cuaca Indonesia Pekan Ini

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Curah Hujan Jelang Libur Nataru

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

BMKG Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan Nasional

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

Mau Liburan Nataru? BMKG: Cek Info Cuaca Sebelum Berpergian!

Waspada 3 Hari ke Depan! BMKG Deteksi Bibit Siklon di Samudra Hindia Barat Daya Banten

Masuk Musim Penghujan, Awas Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, meski Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau

Kepala BMKG Imbau Pemudik Lebaran Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG: Waspadai Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pengaruhi Cuaca Indonesia Pekan Ini

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

Mau Liburan Nataru? BMKG: Cek Info Cuaca Sebelum Berpergian!

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, meski Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau

Bencana Hidrometeorologi Landa Jawa Barat, Begini Penjelasan BMKG

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem hingga Maret-April Mendatang

BMKG: Waspadai Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pengaruhi Cuaca Indonesia Pekan Ini

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, meski Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau

Bencana Hidrometeorologi Landa Jawa Barat, Begini Penjelasan BMKG

Berita Lainnya