Pend & Budaya

Inspiratif, Menampung Anak-anak Muda Berikan Pendidikan hingga Salurkan Kerja Gratis

Pend & Budaya

28 April 2024 15:31 WIB

Salah satu kegiatan sosial untuk membangitkan semangat anak muda di Kabupaten Boyolali

BOYOLALI, solotrust.com - Berbagai kisah inspiratif selalu bermunculan di berbagai daerah di Indonesia. Di Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terdapat sekumpulan orang diberi nama Kandang Kebo.
 
Untuk diketahui, kandang kebo merupakan tempat mirip ruang menyimpan binatang jenis kerbau.
Kegiatan sosial untuk membangitkan semangat anak muda di Kabupaten Boyolali layak mendapat acungan jempol,  terutama kepada pendiri perkumpulan Kandang Kebo, Anang Pamuji dan kawan-kawannya. Pasalnya, kegiatan sosial ini gratis alias tanpa memungut biaya. 
 
Anang Pamuji menceritakan, kegiatan sosial ini berawal adanya keprihatinan terhadap anak muda di era modern saat ini selalu main gim melalui telepon selulernya. 
 
“Awalnya saya hanya prihatin saja melihat anak-anak muda sekarang. Nah dari situ, saya bersama kawan kawan berdiskusi hingga menghasilkan niat untuk melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi mereka,” ungkapnya, Sabtu (27/04/2024). 
 
Kegiatan sosial ini menampung anak-anak dari keluarga tak mampu, namun mau berpikir positif. Sementara materi diberikan kepada anak-anak berupa pendidikan akademik serta kesehatan jasmani.
 
“Di sini pertemuan bisa satu minggu sekali dan seminggu dua kali. Anak-anak tidak menginap, mereka datang pagi pulang siang maupun sore. Kebetulan saya sendiri seorang akademik,” kata Anang Pamuji.
 
Sementara Wanto atau biasa disapa Brewok bilang, kegiatan sosial ini diawali sejak 2017 lalu. Anak-anak di sini diajarkan sesuai hobi dan keinginannya. 
 
“Jadi keinginan mereka apa, kami bantu dan dikasih motivasi. Bahkan, anak-anak yang sering kumpul di sini ada yang menjadi polisi, TNI, dan seniman. Anak-anak yang sering kumpul ke sini ada sekitar 300-an orang,” kata dia.
 
Disebutkan pula, anak-anak di sini tidak hanya dari Boyolali saja, melainkan juga datang Madiun, Grobogan, Ngawi, Kalimantan, dan Salatiga. 
 
“Sebenarnya sederhana yang kami ajarkan di sini. Ada pendidikan fisik, mental, akhlak, salat sunah, termasuk patuh kepada kedua orangtuanya. Anak zaman sekarang kalau sudah main HP (telepon seluler) lupa segalanya,” ucap Wanto. (jaka)

(and_)