Hard News

Buka Program TMMD di Gayamsari, Wali Kota Semarang: Jadi Upaya Penanganan Banjir

TNI / Polri

09 Mei 2024 09:09 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Agro Kencono Gayamsari Kota Semarang, Rabu (08/05/2024)

SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Guanryanti Rahayu resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Agro Kencono Gayamsari Kota Semarang, Rabu (08/05/2024). 
 
Kegiatan itu dimulai dengan penandatanganan dan penyerahan BAST Program TMMD ke Kepala Dansatgas TMMD, yakni Dandim 0733 Semarang Letnan Kolonel Kav Indarto. 
 
Dalam kesempatan itu, Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Guanryanti Rahayu mengatakan, program ini menjadi salah satu upaya dalam penanganan dan pencegahan banjir saat musim kemarau bersama TNI. 
 
Ia pun juga telah meminta kepada dansatgas agar bisa memerintahkan jajarannya melakukan pengendalian infrastruktur seperti drainase atau bantaran sungai untuk upaya-upaya preventif mengurangi dampak risiko banjir. Khususnya di wilayah Kota Semarang bagian Timur. 
 
“Ini sudah musim kemarau, justru itu yang sekarang bisa melihat titik mana yang diperlukan penanganan. Ini preventif ya, kita lihat ini bagaimana, walaupun sudah dibersihkan rutin ternyata eceng gondoknya subur," kata wali kota.
 
"Terkait itu harus terus menerus dibersihkan, kalau tidak bisa menumpuk lagi sehingga penanganan bisa merata di seluruh kota, khusus di wilayah Timur. Sungai-sungai ini kan cepat sekali sedimennya tinggi dan juga masalah distribusi air ke Sungai Tenggang,” tambahnya. 
 
Mbak Ita juga telah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang untuk intens berkoordinasi dengan TNI mendeteksi hal-hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya genangan air, seperti contoh pembangunan drainase masih tertutup. 
 
“Seperti kemarin kita temukan di Tenggang bagian Gebanganom, Waru, dan sebagainya. Tadi saya barusan turun, bisa melihat terkait distribusi jalur air. Nah ini yang justru sekarang upaya preventif perlu dilakukan untuk menyiapkan penanganan musim hujan ke depan,” jelasnya. 
 
Di lain sisi, saat ini penanganan banjir di wilayah Semarang bagian Timur sedang berproses pelaksanaan normalisasi Kali Tenggang oleh Kementerian PUPR. Hanya saja, pemerintah kota juga harus melakukan upaya-upaya pengendalian banjir bersama stakeholder lainnya.  
 
“Kami dari pemerintah daerah (Pemda) juga tidak diam, tapi bagian kewenangan harus mulai deteksi. Mulai kita inventaris sehingga saat musim hujan tidak seperti yang lalu,” terangnya. 
 
Selain penanganan banjir, TMMD juga menyasar pemberdayaan manusia dan juga pelatihan-pelatihan kepada warga, terkait ketahanan pangan yang kini menjadi prioritas nasional. Hal ini juga sangat penting untuk menekan angka inflasi dan kemiskinan ekstrem. 
 
Berbagai dinas dilibatkan, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang yang melakukan pendampingan dan pelatihan-pelatihan, serta Dinas Kesehatan, Dispendukcapil, dan sebagainya. 
 
Sementara itu, Dandim 0733 Semarang, Letnan Kolonel Kav Indarto memastikan bakal terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menjalankan program-programnya. Ia berharap skema-skema penanganan telah ditentukan ini bisa terlaksana dengan baik, sehingga dampak untuk masyarakat bisa dirasakan langsung. 
 
“Diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif di wilayah Semarang bagian Timur, kita mencoba mencari solusi mengurangi dampak saat banjir," kata Letnan Kolonel Kav Indarto.  
 
"Tak hanya soal banjir, tapi pembangunan infrastruktur yang menyasar permukiman masyarakat kurang mampu, kita mencoba cari solusi membantu meringankan beban mereka,” tukasnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

TMMD ke-120 Wujud Sinergi TNI dan Rakyat Membangun Ketahanan Nasional

TMMD Sengkuyung di Desa Gunung Simo, Bupati Tekankan Semangat Kebersamaan

TMMD Reguler ke-120 Resmi Dibuka, Wabup Sukoharjo: Wujud Sinergitas TNI-Polri dan Masyarakat

TMMD Sengkuyung: TNI Bangun Jalur Perekonomian Desa di Bojong Wonosegoro

TNI AD Betonisasi Jalan Desa Sepanjang 1083 Meter di Musuk Boyolali

TMMD Solo Resmi Ditutup, Sinergi TNI dan Masyarakat Diharapkan Terus Terjaga

Pemilihan Denok Kenang 2024, Wali Kota Berharap Bisa Ikut Promosikan Pariwisata Semarang

Mbak Ita Serahkan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota di DPC PDIP

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot seusai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Tingkatkan Layanan, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Nama Kamar Baru

Konsolidasi Tiga Pilar, Wali Kota Pastikan Pemkot Semarang Siap Terlibat Jaga Kamtibmas

Lepas Keberangkatan 100 Jemaah Haji ASN Pemkot Semarang, Ini Pesan Mbak Ita

Ratusan Relawan Ganjar Menang Karanganyar Gelar Pertemuan di Girimulyo Ngargoyoso

Ribuan Warga Hadiri Deklarasi Relawan Ganjar Menang di Karanganyar

Membaca Pesan Konstruktif KTT G20 Bali

Mengkomunikasikan Kesetaraan Melalui Event Paragames

Stunting Indonesia Masih di Bawah Pagu Kesehatan Dunia, Butuh Peran Nyata Masyarakat

Stunting Indonesia Masih di Bawah Pagu Kesehatan Dunia, Butuh Keterlibatan Masyarakat

TMMD Sengkuyung di Desa Gunung Simo, Bupati Tekankan Semangat Kebersamaan

TNI AD Betonisasi Jalan Desa Sepanjang 1083 Meter di Musuk Boyolali

TMMD Solo Resmi Ditutup, Sinergi TNI dan Masyarakat Diharapkan Terus Terjaga

Berita Lainnya