KARANGANYAR, solotrust.com - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, suhu politik di Karanganyar mulai menghangat. Berbagai tokoh, birokrat, dan politisi ramai-ramai mendaftar penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati (Bacabup dan Bacawabup), seperti halnya mantan Ketua GP Anshor Karanganyar Dwi Susilarto.
Ia secara resmi mendaftar penjaringan bacabup di Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karanganyar, Rabu (15/05/2024). Mantan ketua GP Anshor selama 13 tahun ini mengembalikan formulir bersama sejumlah anggota Banser NU dan diterima langsung Ketua Penjaringan Desk Pilkada PKB Tiara Puspita bersama sejumlah pengurus partai. Sebelumnya Dwi Susilarto juga mendaftar penjaringan ke Partai Demokrat Karanganyar yang telah ditutup Selasa (14/05/2024) kemarin.
Usai menyerahkan formulir pendaftaran, Dwi Susilarto mengatakan, namanya sempat disebut dalam acara halal bihalal Nahdatul Ulama (NU) di Karanganyar sebagai salah satu kader NU mendapat restu maju pilkada.
Terkait itu, Dwi Susilarto berkeyakinan penuh dan ikhtiar untuk mendaftar jadi bacabup di PKB Karanganyar. Ia ingin membangun poros tengah dari partai politik (Parpol) menengah yang tidak memenuhi syarat 20 persen mengusung calon di pilkada Karanganyar seperti PKB, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Sebagai tokoh nonparpol, saya ingin bersafari ke berbagai partai politik menengah yang tidak bisa memenuhi syarat 20 persen mengusung calon sendiri di pilkada untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati," ungkapnya.
Dwi Susilarto juga akan melakukan safari politik ke sejumlah parpol lain, termasuk ke PKS dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pihaknya mengintensifkan komunikasi politik dengan parpol menengah sembari berharap lamarannya ke partai-partai politik ini bisa diterima dan siap dipasangkan dengan siapa pun.
"Visi pembenahan organisasi pemerintahan di Karanganyar agar menjadi lebih baik. Bersama partai menengah serta akan melakukan perubahan dan penataan birokrasi di Kabupaten Karanganyar," papar Dwi Susilarto.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Desk Pilkada PKB Karanganyar, Tiara Puspita bilang, berkas formulir Dwi Susilarto sudah lengkap. Nantinya untuk fit and proper test akan diproses dan dilakukan DPP PKB.
"Setelah lengkap, formulir pendaftaran akan diserahkan ke DPP untuk dilakukan proses seleksi administrasi. Fit and proper test juga akan diselenggarakan oleh DPP," kata dia.
Saat ini, bakal calon yang sudah mendaftarkan online di PKB Karanganyar ada tiga nama, yakni Ketua DPD Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Al-Madani, mantan Ketua GP Anshor Dwi Susilarto serta seorang pengusaha dari Jakarta Zaki Zhilalan Fulki. Adapun yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran baru Dwi Susilarto. (joe)
(and_)
