SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan segera memulai pembangunan Pasar Jebres pada Juni mendatang. Untuk merealisasikannya, seluruh pedagang akan direlokasi ke pasar darurat paling lambat awal Mei.

“Targetnya awal Mei (pedagang) sudah pindah (ke pasar darurat). Setelah itu bangunan pasar dibongkar, sembari pekerjaan pembangunan pasar baru kami lelangkan,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagiyo, Rabu (11/4/2018).

Subagiyo mengatakan proyek pembangunan Pasar Jebres sempat terhambat dengan kesalahan dokumen untuk lelang. Dalam dokumen yang diterima Pemkot, nama pos anggaran pembangunan pasar tertulis Pasar Mebel Jebres dari semestinya Pasar Jebres. Atas kondisi ini dilakukan revisi dokumen yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan lelang proyek pembangunan Pasar Jebres.

"Untuk lokasi pasar daruratnya nanti di lahan bekas pasar darurat pedagang Pasar Rejosari. Letaknya di sisi selatan Pasar Jebres. Paling tidak bisa menampung 400an pedagang," jelas Subagiyo.

Sementara, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menilai revitalisasi Pasar Jebres mendesak dilakukan lantaran bangunan sudah tidak memadai sebagai lokasi usaha. Beberapa persoalan juga sudah dipetakan Pemkot. Selain penataan pedagang dan revitalisasi bangunan, nantinya juga ada penataan kawasan di sekitar pasar tersebut. (vin)
 

(wd)