SOLO, solotrust.com- Seiring dengan dimulainya revitalisasi Pasar Jebres, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah memasang pagar pelindung yang mengitari pembangunan pasar itu.

Salah seorang penjaja warung makanan sekitar proyek pembangunan pasar jebres, Hesti mengatakan, proses pemasangan pagar pelindung sudah dimulai pada Minggu 24 Juni lalu, namun secara bertahap.

"Pagar sudah dipasang sejak hari minggu kemarin, secara bertahap," kata Hesti kepada solotrust.com Jumat (29/6/2018)

Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan, Subagyo mengatakan akan segera memasang pagar pelindung revitalisasi Pasar Jebres. Hal itu dimaksudkan agar meminimalkan gangguan dan memastikan ketertiban di sekitar tempat pembangunan.

"Kami sudah sosialisasikan pemasangan pagar pelindung kepada pemangku kepentingan terkait, kontraktor juga sudah siap mengebut proses pembangunan Pasar Jebres,” terang Subagyo kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Meski telah terpasang pagar, pemkot masih memberikan kelonggaran bagi para pedagang untuk berjualan di sekitar pagar pengaman proyek.

“Dengan catatan hanya dapat berjualan pada malam hari. Tentu saja kalau berjualan siang hari, akan mengganggu pelaksanaan proyek,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, revitalisasi Pasar Jebres telah diawali dengan peletakkan batu pertama pada awal bulan Juni lalu. Proyek dengan anggaran Pemprov Jateng dan pemkot senilai Rp 18,544 miliar ini ditargerkan rampung bulan Desember 2018 nanti.

“Nantinya akan ada sekitar 400 pedagang bisa ditampung di bangunan Pasar Jebres yang baru ini termasuk Pedagang kaki lima di Jalan Shidutan dan Jalan Yohanes juga akan ditata di dalam pasar, sehingga kawasan Stasiun Jebres bisa menjadi lebih rapi dan menarik para wisatawan untuk berbelanja di pasar jebres,” tutup Subagiyo. (adr)

(wd)