Hard News

Festival Thek Thek Boyolali Rebutkan Hadiah Puluhan Juta dan Piala Bergilir Bupati, Ini Syaratnya

Jateng & DIY

04 Juli 2024 23:03 WIB

Kelompok pelaku seni unjuk kebolehan dalam Festival Thek Thek di Gelanggang Anuraga, Siswodipuran, Boyolali Kota, Kamis (26/10/2023)

BOYOLALI, solotrust.com - Lomba seni thek thek Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) merebutkan hadiah puluhan juta dan piala bergilir bupati Boyolali akan digelar pada 8 hingga 10 Agustus 2024 mendatang. Musik tradisional thek thek, yakni bunyi dihasilkan alat musik dari kayu dan bambu.
 
Festival diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali ini akan dilaksanakan di Gelanggang Anuraga. Kepala Diskominfo Boyolali, Bony Facio Bandung, mengatakan pendaftaran Festival Thek Thek dibuka untuk umum mulai 3 hingga 31 Juli 2024. Festival ini mengambil tema Mentradisikan Boyolali Kaya Cerita.
 
“Syarat untuk ikut festival ini adalah warga Boyolali dengan menunjukkan bukti KTP. Alat musiknya berbahan bambu dan kayu. Pementasan musik juga bisa dikreasikan dengan kesenian rakyat lain, seperti teater dan musik yang dikemas dalam seni thek thek dengan unsur lakon, gerak, musik, serta drama," katanya, Kamis (04/07/2024).
 
Peserta juga diwajibkan membawakan cerita yang ditulis dalam buku Boyolali Kaya Cerita. Sumber bacaan bisa dilihat di digital library Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Boyolali https://remenmaos.boyolali.go.id dan bit.ly/bkc2024new atau dapat dibaca di Perpustakaan Daerah Boyolali.
 
"Durasi karya maksimal 25 menit. Juknis dapat dilihat di www.bit.ly/juknisthekthek2024. Peserta juga wajib menambahkan unsur sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Lomba juga dilakukan secara berkelompok," jelas Bony Facio Bandung.
 
Hadiah Festival Thek Thek, yakni juara I mendapat Rp10 juta dengan piala bergilir, juara II Rp7,5 juta, juara II Rp5 juta. Sementara juara harapan I Rp3,5 juta, juara harapan II Rp3 juta, juara harapan III Rp2,5 juta, favorit I Rp2 juta, favorit Rp1,5 juta, dan favorit Rp1 juta.
 
Info pendaftaran lebih lanjut, masyarakat bisa datang ke kantor Diskominfo Boyolali atau menghubungi personel atas nama Zaky 0895424008910.
 
Festival Thek Thek Boyolali dilaksanakan sebelum pendaftaran calon bupati-calon wakil bupati Boyolali pada 27 Agustus 2024 untuk memastikan agenda ini tidak bernuansa politik.
 
"Kegiatan tersebut memang betul-betul menggali seni tradisional di Boyolali. Kami sudah rutin mengadakan tiap tahun," kata Bony Facio Bandung.
 
Kegiatan ini diharapkan dapat sukses digelar dan mampu mengorbitkan juara baru. Nantinya, kelompok yang sudah pernah menang juara I hingga III tidak diperbolehkan mendaftar untuk menemukan juara baru.
 
"Nantinya per kecamatan bisa memiliki satu wakil sehingga minimal terdapat 22 peserta. Harapannya dalam satu kecamatan bisa lebih dari dua perwakilan," sebut dia. 
 
Bony Facio Bandung menambahkan, digelarnya Festival Thek Thek Boyolali 2024, musik tradisional tetap hidup dan tidak kalah dengan budaya Barat. Pemerintah akan hadir untuk tetap menghidupkan alat musik tradisional dari bambu dan kayu.
 
"Kami juga berharap bisa sosialisasi terkait rokok ilegal di acara tersebut dan bahayanya. Soalnya kalau tertangkap kan nanti didenda, ditangkap, dan sebagainya. Jangan sampai Boyolali beredar banyak rokok ilegal,"tukasnya. (jaka)

(and_)