Ekonomi & Bisnis

RDG Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di 6,25%

Ekonomi & Bisnis

18 Juli 2024 19:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Katya_Ershova)

Solotrust.com - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Juli 2024 dengan cakupan triwulanan, menetapkan keputusan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25 persen.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan keputusan suku bunga 6,25 persen ini konsisten dengan kebijakan moneter yang prostability, sebagai langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024 dan 2025.



Di lain sisi, suku bunga deposit facility juga dipertahankan sebesar 5,50 persen dan suku bunga lending facility sebesar 7,00 persen. Gubernur BI mengatakan, fokus kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk portofolio asing.

Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap progrowth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Perry Warjiyo juga menjelaskan kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga. Kebijakan sistem pembayaran diarahkan untuk memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran.

“Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,“ kata Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (17/07/2024), dikutip dari sebuah sumber. (Veronika Putri Agustin)

(and_)