Hard News

Ini Korps Musik Tertua di Indonesia! Bung Karno pun Sampai Terkesan

Hard News

12 April 2018 21:24 WIB

Korps Musik Dinas Pemadam Kebakaran (jakartafire.net)

JAKARTA, solotrust.com – Bicara tentang sejarah musik Tanah Air, tak diketahui secara pasti kapan berkembangnya. Namun tahukah kamu ada korps musik tertua di Indonesia?

Ya, dibanding dengan korps musik sejenis, Korps Musik Dinas Pemadam Kebakaran termasuk yang tertua di Indonesia. Berbagai acara telah diikuti, mulai dari acara di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, acara kenegaraan hingga ajang internasional berlangsung di Indonesia seperti Asean Games.



Melansir laman resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, jakartafire.net, Kamis (12/04/2018), pada awalnya korps musik ini dibentuk hanya sebagai penyalur hobi saja. Dalam perjalanan waktu, akhirnya menjadi korps musik pemberi semangat anggota pemadam kebakaran.

Berdasarkan catatan sejarah, pada 1932 Dinas Pemadam Kebakaran saat itu masih bernama Brandweer Gemente Batavia di bawah pimpinan seorang Belanda bernama Bruickhuisen. Dia melihat banyak potensi anggota pemadam kebakaran mampu memainkan alat musik tiup dari bambu. Hal ini tidak mengherankan karena hampir sebagian besar anggota pemadam kebakaran waktu itu kebanyakan berasal dari Manado, Selawesi Utara.

Bermodal keinginan kuat Bruickhuisen, dimulailah penyediaan sarana peralatannya. Diawali pembelian instrumen musik, khususnya alat musik tiup. Tak tanggung-tanggung peralatan musik didatangkan langsung dari Amsterdam, Belanda.

“Menariknya, dana pembelian berasal dari swadaya para anggota pemadam kebakaran yang punya hobi musik,” terang situs Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

Sebagaimana tertulis dalam buku ‘Brandweer Batavia’ karangan GH Winokan, pada 27 Desember 1945 untuk kali pertama korps musik ini tampil dalam acara kenegaraan. Mereka unjuk kebolehan saat penyerahan kedaulatan Republik Indonesia dari pemerintah Belanda. Saat itu Korps Musik Pemadam Kebakaran mengiringi acara penurunan bendera Belanda serta pengibaran bendera Republik Indonesia.

Selanjutnya pada 28 Desember 1949, Korps Musik Pemadam Kebakaran diminta pemerintah RI tampil dalam acara penyambutan kedatangan Presiden RI Soekarno yang baru tiba dari Yogyakarta. Korps musik ini diminta memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Penampilan ini sempat membuat Bung Karno terkesan, hingga beliau berkenan menghampiri dan memberikan perhatian kepada Korps Musik Pemadam Kebakaran,” ungkap situs Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

Dalam perjalanan waktu, Korps Musik Pemadam Kebakaran pernah tampil dalam acara peringatan Hari Proklamasi di Istana Merdeka, Pembukaan Asean Games 1962 dan Ganefo 1963.

Sampai saat ini, Korps Musik Pemadam Kebakaran DKI Jakarta masih tetap berjaya. Ajang besar terakhir diikuti, yakni sebagai penyambut tamu Sea Games 2012 di Jakarta.

(and)