Solotrust.com - Siapa yang saat menyicipi sushi lalu tiba-tiba hidungnya diserang aroma tajam wasabi? Banyak orang langsung menyingkirkan wasabi karena baunya menusuk dan rasanya membuat mata berair.
Eits, tunggu dulu, jangan buru-buru meremehkan si hijau pedas ini! Ternyata, di balik itu semua, wasabi menyimpan segudang manfaat yang membuat kamu kaget.
Pernah dengar tentang bakteri E. coli atau Staphylococcus aureus? Nah, kedua jenis bakteri jahat ini bisa menjadi penyebab kita sakit apabila sampai masuk ke tubuh.
Tenang saja, wasabi punya kemampuan super untuk melawan bakteri-bakteri tersebut. Kandungan isothiocyanates di dalam wasabi punya sifat antibakteri sangat kuat. Jadi, setiap kali makan sushi dengan wasabi, secara tidak langsung kamu sedang melindungi tubuh dari serangan bakteri berbahaya.
Selain jago lawan bakteri, wasabi juga punya efek bagus untuk kesehatan otak. Kandungan senyawa tertentu dalam wasabi bisa meningkatkan antioksidan di otak.
Antioksidan ini berperan penting melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan wasabi bisa meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi peradangan di otak. Jadi, buat kamu yang sering lupa-lupa ingat, mungkin sesekali makan wasabi bisa jadi solusi nih!
Kalau kamu lagi sakit flu atau pilek, cobalah tambahkan sedikit wasabi ke makananmu. Sensasi pedas ditimbulkan wasabi bisa membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan.
Selain itu, wasabi juga memiliki efek analgesik, artinya bisa mengurangi rasa sakit. Jadi, tidak heran kalau banyak orang merasa lega setelah menghirup aroma wasabi.
Buat kamu yang susah makan, wasabi bisa jadi trik jitu untuk merangsang nafsu makan. Sensasi pedas dari wasabi bisa merangsang produksi air liur dan asam lambung, sehingga membuat makanan terasa lebih lezat. Selain itu, wasabi juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kalori yang masuk lebih cepat terbakar.
Beberapa penelitian menunjukkan wasabi memiliki potensi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Kandungan isothiocyanates dalam wasabi bisa menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker lambung dan kanker usus besar. Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas wasabi dalam pengobatan kanker.
Siapa sangka, wasabi yang sering kita hindari ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan. Mulai dari melawan bakteri, menjaga kesehatan otak, meredakan radang, hingga mencegah kanker.
Jadi, lain kali kalau lagi makan sushi, jangan langsung menyingkirkan wasabi ya! Cobalah nikmati sensasi pedasnya, siapa tahu kamu bisa merasakan manfaatnya langsung.
Wasabi memang memiliki banyak manfaat, namun sebaiknya konsumsi wasabi tetap dalam jumlah wajar. Bagi penderita maag atau gangguan pencernaan lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi wasabi. (Leila Nur Ika Wati)
(and_)
