SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus berupaya menggenjot tersedianya lahan bermain bagi anak-anak di setiap kelurahan. Salah satunya melalui pembangunan Taman Cerdas. Kali ini giliran Kelurahan Nusukan yang segera memiliki area bermain dan belajar bagi anak-anak itu.
Untuk diketahui, Taman Cerdas Nusukan bakal dibangun di lahan bekas SDN Bonorejo dengan nilai kontrak sebesar Rp4,3 miliar. Sesuai fungsi awalnya, Taman Cerdas seluas 1.400 meter persegi itu diharapkan mampu menghasilkan anak-anak yang cerdas dan punya kualitas.
"Pembangunan taman cerdas ini akan segera dimulai. Maka saya titip, taman cerdas ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Sing cerdas ora taman e ning masyarakat e yo cerdas tenan, cerdas yang positif tentu saja," papar Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat peletakkan batu pertama di Taman Cerdas Nusukan, Jumat (13/4/2018).
Rudy sapaan akrabnya, menekankan bahwa setiap kelurahan di Kota Bengawan wajib memiliki satu Taman Cerdas. Kelurahan tidak perlu khawatir ihwal biaya pengelolaan Taman Cerdas. Pemkot, kata Rudy, telah menyiapkan anggaran khusus untuk menjaga lahan bermain terbuka itu agar tetap eksis.
"Ini bedanya dengan daerah lain, semua taman cerdas di Solo tidak ada yang terbengkalai, semua aktif digunakan. Ke depan kawasan Nusukan ini bisa jadi Gilimanuk, Gilingan Manahan Nusukan katanya gitu," imbuhnya.
Sementara Lurah Nusukan, Utik Sri Wahyuni, mengatakan pembangunan Taman Cerdas Nusukan ditarget bisa rampung dalam waktu enam bulan atau pada 29 September mendatang.
Rencana pembangunan taman cerdas berawal dari permohonan warga. Tahun 2019, kata Utik, Kelurahan Nusukan akan membangun gedung serbaguna di RW 15, dan Koridor Astana Oetara.
"Kami bersyukur karena Pemkot telah mengabulkan permohonan dari warga, sehingga tahun ini bisa terbangun taman cerdas yang diimpi-impikan. Selama ini Nusukan memang belum punya taman cerdas. Padahal di Nusukan banyak taman kanak-kanak dan SD," jelas Utik. (vin)
(way)