BOYOLALI, solotrust.com - Dukungan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Boyolali Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana terus menggalir dari berbagai lapisan masyarakat. Pada Minggu (22/09/2024) kemarin, paslon Agus-Fajar mendapat dukungan dari Relawan Sedulur Guse. Mereka mendeklarasikan diri untuk kemenangan Agus-Fajar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Deklarasi digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nujaba Kragilan Boyolali. Sekira 70 orang dari unsur kiai, gus, pengasuh ponpes, serta pegiat nahdliyin dan nahdliyat Boyolali.
Mereka menggelar deklarasi dan konsolidasi menyongsong pilkada 2024. Para tokoh turut hadir dalam deklarasi, yakni KH Raden M Yasin dari Ponpes Al Musthofa Sawit; KH M Amin Alhafidz dan KH Zuhrufus Surur dari Ponpes Tahfidhul Quran Mojosongo, KH Khuseini, KH Zarkasyi Wonosegoro, Kiai Muslih, Gus Ipud, Gus Nasron, Gus Abdurrahman, dan tokoh-tokoh dari perwakilan area. Ada pula KH Abdurrahman Yahya selaku tuan rumah.
Koordinator Relawan Gus Dur menjelaskan, Relawan Sedulur Guse adalah relawan dinaungi para kiai sepuh, didirikan untuk menjaga Aswaja An Nahdliyah dengan langkah memenangkan paslon Agus-Fajar sebagai bupati dan wakil bupati Boyolali 2024-2029.
”Perjuangan Sedulur Guse ini linier antara bupati dan gubernur sehingga ke depan juga linier dengan pemerintah pusat. Kalau semua linier, maka akan mempercepat proses pembangunan dan kemakmuran di Boyolali. Kita semua sudah tahu bahwa paslon Agus-Fajar ini mempunyai jaringan luas sampai tingkat nasional,” kata Gus Dur, sapaan akrabnya.
Di konteks lain, lanjut dia, perjuangan relawan ini untuk mewujudkan pemulihan demokrasi di Boyolali.
”Masyarakat lebih inklusif seperti dulu dan birokrat yang lebih fokus dalam pelayanan publik lepas dari bayang tekanan,” tegasnya.
Dalam acara deklarasi ini juga dilakukan sesi pembekalan, disampaikan Gus Syaifudin Zuhri yang akrab disapa Gus Ipud, mantan Ketua PKB Boyolali, KH Zarkasyi dan Kiai Yasin. Kiai Yasin menekankan wadah relawan Sedulur Guse ini harus solid dan terstruktur sehingga kerjanya bisa berdampak dan sistematis.
”Kita harus ingat maqolah Syayidina Ali bahwa kebenaran yang tidak terorganisasi (kadang) akan kalah dengan kebatilan yang terstruktur,” jelas alumnus Ponpes Tegal Rejo Magelang ini.
Gus Ipud menambahkan, Sedulur Guse harus menjadi wadah silaturahmi dan konsolidasi gerakan dengan agenda jangka pendek memenangkan pasangan Agus-Fajar. (jaka)
(and_)