Serba serbi

Es Buah Bunuh Diri Khas Solo: Manis Manjakan Lidah, Segarnya Bikin Nagih

Wisata & Kuliner

23 September 2024 17:05 WIB

Es Buah Bunuh Diri, salah satu jajanan legendaris yang ada di kawasan Kauman, Solo, Jawa Tengah. (Foto: Dok. solotrust.com/Nur Indah Setyaningrum

SOLO, solotrust.com - Es Buah Bunuh Diri menjadi salah satu jajanan legendaris yang ada di kawasan Kauman, Solo, Jawa Tengah. Porsinya yang lebih besar ketimbang es buah umumnya, cukup menarik perhatian banyak orang untuk menyicipinya. Bahkan mangkuk yang digunakan pun memiliki ukuran lebih besar.

Rasa manis kuah sirup dan susu kental manis menjadi perpaduan pas untuk memanjakan lidah. Potongan berbagai buah, seperti melon, semangka, nanas, dan pepaya tentu saja menambah kenikmatan Es Buah Bunuh Diri ini. Tak lupa, suara kicauan burung peliharaan pemilik warung membuat suasana menjadi lebih syahdu saat menikamti es buah porsi jumbo itu.



Ketika masuk ke dalam gerbang warung, pengunjung akan langsung disambut gantungan boneka dan patung-patung yang bergelantungan di atap warung. Mungkin terkesan sedikit seram, namun bagi pemilik warung Es Buah Bunuh Diri, Mustafa, ini adalah salah satu daya tarik untuk para pengunjung, terutama dari mancanegara, seperti Amerika Serikat, Brazil, Malaysia, dan Australia.

Mustafa sudah mulai berjualan es buah sejak 2011 silam. Dulunya, banyak orang merasa nama warungnya menyeramkan, bahkan tak jarang dari mereka enggan mampir ke warungnya lantaran takut. Padahal, Mustafa menamakan warungnya demikian karena terdapat filosofi cukup mendalam, yakni keinginannya untuk membunuh penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh manusia dengan es buah miliknya.

"Di sini tuh, bunuh diri itu nama es buah saya, filosofinya membunuh segala penyakit dalam tubuh diri kita. Manusia itu dari lahir, kecil, sampai (dewasa) sudah ditanam segala penyakit di dalam tubuh kita," jelas Mustafa kepada solotrust.com baru-baru ini.

Kendati awalnya banyak orang meragukan warung Mustafa karena namanya, namun pemberian nama dan konsep unik itu pula, mampu menarik perhatian banyak kreator untuk mengunjungi dan membuat konten mengenai warungnya.


“Wah, saya buka satu tahun belum itu, sudah viral,” ujar lelaki paruh baya tersebut.

“Sampai banyak dari YouTuber Jakarta, Yogyakarta, banyaklah yang bikin konten,” sambungnya.

Banyaknya konten kreator bikin konten Es Buah Bunuh Diri, membuat warung es buah milik Mustafa melejit. Bahkan di awal-awal keviralannya, Mustafa harus menyiapkan 2,5 kuintal buah melon untuk satu hari berjualan.

Bisnis es buah ini pun tak lepas dari kendala. Akibat pandemi Covid-19 melanda seluruh penjuru Indonesia, usaha Mustafa terkena imbasnya. Dulu yang biasa menghabiskan 2,5 kuintal buah melon, kini rata-rata hanya 50 kilogram buah melon saja. Kendati demikian, Mustafa selalu mensyukuri berapa pun pendapatan yang dia dapatkan.

“Tidak seperti dulu. Dulu itu satu hari bisa menghabiskan melon 2,5 kuintal, sekarang tidak. Sekarang setelah Corona (Covid-19) turunnya banyak, tapi ya itu tadi masih disyukuri,” ungkap Mustafa.

Seporsi Es Buah Bunuh Diri dihargai Rp8000. Tak hanya es buah, Mustafa juga menghadirkan beberapa menu jus di warungnya, seperti jus mangga, alpukat, stroberi, melon, semangka, dan lainnya. Jus yang dijual pun juga dalam porsi jumbo.

Es Buah Bunuh Diri buka dari jam 09.30 hingga 18.00 WIB. Warung ini tidak memiliki jadwal libur khusus karena Mustafa akan membuka dan meliburkan warung sesuai kondisi.

*) Reporter: Nur Indah Setyaningrum/Rimadhiana

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya