SOLO, solotrust.com - Cast dan penulis film horor terbaru 'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal' hadir di XXI Solo Square, Sabtu (05/10/2024) malam. Film horor ini dirilis Rapi Film bersama Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Picture.
Film disutradarai Ginanti Rona menceritakan seorang siswi bernama Rini. Ia mengikuti perkemahan di Hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya kuat dan sebagai cara mendekati ketua panitia perkemahan yang disukainya, Miko.
Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal diangkat dari peristiwa yang terjadi saat perkemahan pramuka di Yogyakarta pada 2016. Film ini diangkat dari novel karya Wakhid Nurrokhim.
Penyajian novel ini menjadi film, menurut Wakhid Nurrokhim tak banyak mengubah kisah yang ditulisnya. Selama proses syuting, Wakhid Nurrokhim mengaku takjub novelnya dapat dibawakan cast-cast terbaik.
Dalam proses syuting, ia sempat menemui sejumlah gangguan. Kejadian-kejadian tak terduga terjadi saat proses penggarapan film di Hutan Wanagama, Gunungkidul.
“Banyak kesamaan antara tulisanku dengan adegan film. Salah satunya saat kejadian dikafani itu, kan saat kejadian hujan. Nah kemarin waktu syuting mau adegan itu, semua sudah siap, kamera siap lalu tiba-tiba hujan. Begitu kami keluar dari Wanagama tempat syuting, tidak ada hujan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Derby Romero, pemain Heru di Film Kemah Terlarang mengaku jika karya ini lebih spesial dari film horor lainnya karena sangat story authentic. Kemah Terlarang tak hanya mengunggulkan kesan jumpscare dan menakutkan, namun memiliki kisah yang fokus pada alur cerita sehingga bisa dinikmati.
"Aku rasa dengan begitu film horor di Indonesia bisa dibilang spesial karena berdasarkan kisah nyata, horor yang lumayan fokus pada skrip," jelasnya.
Derby Romero juga mengaku saat proses syuting terdapat sejumlah kejadian mistis dialaminya bersama para pemain lain. Salah satunya kesurupan dan hujan lebat tiba-tiba yang hanya terjadi di lokasi syuting.
"Kalau cerita ada, setiap hari mengalami kesurupan beneran saat syuting kesurupan, hujan badai di lokasi sendiri," ungkap dia.
Hal sama juga diutarakan artis Nayla D Purnama, pemain Nayla dalam Film Kemah Terlarang. Nayla mengaku mengalami hal ganjil saat proses dirinya hendak dikafani. Terjadi hujan badai di lokasi syuting. Peristiwa ini sama seperti kejadian yang dikisahkan dalam cerita aslinya.
"Ada orang yang ingin dikafani pas mau take hujan deres banget dan itu lama. Lanjut berikutnya itu di syuting, pas malam mau kesurupan sendiri hujan beneran, itu sama kayak yang digambarkan di cerita aslinya juga hujan," jelasnya. (add)
(and_)