Entertainment

Smile Diklaim Sebagai Film Horor Terseram Tahun Ini, Begini Komentar Para Penontonnya

Musik & Film

8 Oktober 2022 09:25 WIB

Poster film Smile. (Foto: Instagram.com/@smilemovie)

Solotrust.com -  Film horor baru Smile menerima sambutan hangat dari penonton. Banyak yang mengklaimnya sebagai film paling seram di tahun ini.

Ditulis dan disutradarai Parker Finn, Smile berkisah tentang dokter Rose Cotter (diperankan Sosie Bacon), yang setelah menyaksikan insiden traumatis yang melibatkan seorang pasien, mulai mengalami kejadian yang menakutkan dan tidak dapat dijelaskan. Rose pun harus menghadapi trauma masa lalunya untuk mampu melewati realita yang kini jauh lebih mengerikan.



"#SmileMovie adalah salah satu film yang paling menakutkan tahun ini dengan citra yang mengejutkan, banyak jumpscare yang dieksekusi dengan baik & rasa takut yang membayangi terasa di seluruh film. Sosie Bacon luar biasa & tema yang dijelajahi menambah banyak kedalaman yang tak terduga. Endingnya menghantui. Tahun yang bagus untuk horor," cuit akun @ConnorMovies.

Hal senada dicuitkan akun @OfCourseItsV, yang berkata, "#SmileMovie mungkin menjadi film horor terbaik tahun ini sejauh ini. Sangat meresahkan, naskah yang tajam, dan babak ketiga yang gila. Ini adalah sesuatu yang perlu Anda lihat di bioskop dengan penonton sebanyak mungkin."

Akun @kindertrauma menyampaikan kesan serupa, dengan menulis, "#SmileMovie adalah bagian dari paranoia, kesedihan, dan kegilaan. Diarahkan dengan luar biasa dan berakting dengan skor yang benar-benar mengerikan."

Ada juga yang mengatakan bahwa mereka merasa Smile adalah campuran antara Hereditery dan It Follows, dua film horor yang sudah terkenal akan keseramannya.

"Saya baru saja melihatnya, saya akan mengatakan itu seperti campuran antara Hereditary dan It Follows yang merupakan dua film horor favorit saya akhir-akhir ini," cuit akun @slitsmoocher.

Penonton lain mengatakan film ini memiliki elemen dari sejumlah film lain namun memiliki paradigma baru.

"#SmileMoview sangat menyeramkan. Ini memiliki elemen yang mengingatkan pada The Fallen, The Ring dan The Grudge, tetapi menciptakan paradigmanya sendiri," cuit akun @alexnoyer. (Lin)

(zend)