BOYOLALI, solotrust.com – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tangerang.
Pada kegiatan itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali berkesempatan mengikutsertakan delapan industri kecil dan menengah (IKM) furniture lokal dari seluruh wilayah Kota Susu untuk dipamerkan.
TEI diikuti IKM dari seluruh wilayah Indonesia untuk memamerkan produknya, mulai dari makanan, minuman, dan pertanian. Ada pula perusahaan produksi barang lokal serta tempat tinggal, fashion, dan pelayanan untuk dipromosikan ke mancanegara demi meningkatkan kinerja ekspor nasional.
Hal itu diungkapkan Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali, Darmadi saat ditemui di kantornya, Senin (14/10/2024). Ia juga mengatakan, sewa stan dan akomodasi pameran sudah ditanggung Disdagperin.
“Mudah-mudahan ke depan IKM kita bisa ekspor, itu tujuan dari kementerian seperti itu,” ungkapnya.
Adapun produk sudah berhasil terjual dalam pameran adalah kursi antik yang akan dikirim ke Jambi dan 20 buah kotak tempat botol untuk pemesan dari Tangerang. Selain itu yang masih dalam proses jual beli adalah 15 rumah joglo untuk pemesan dari Bandung dan satu kontainer sisa stok untuk Eropa dan lokal untuk produk telenan serta produk dari bambu. Selebihnya masih terjadi proses penawaran untuk pembeli dari Spanyol, Argentina, Meksiko, dan Cina.
Sementara itu, salah satu pemilik usaha Salsabil Furniture dan Homeware Bagus Dedhy Endrawan dari Kecamatan Sawit, mengaku senang turut berpartisipasi dalam pameran karena bisa berinteraksi langsung dengan pembeli.
Selain itu, ia juga mengatakan keuntungan mengikuti pameran ini adalah untuk menambah pengalaman, menambah portofolio usaha, menambah ide untuk produk selanjutnya, serta potensi mendapatkan pembeli lebih mudah.
“Respons pengunjung di stan kemarin itu intinya mereka sangat tertarik. Produk yang saya bawa kebetulan mencakup beberapa teknik, ada resin, pahat, air brush, dan teknik batu, itu merupakan hal baru bagi pengunjung. Saya membawa produk dengan berbagai macam bahan,” beber Bagus Dedhy Endrawan.
“Saya sangat mengapresiasi pemerintah atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Harapannya semoga bisa diagendakan setiap tahun, pemerintah Kabupaten Boyolali aktif melakukan kegiatan pemasaran, khususnya di kelas IKM,” tukas dia. (jaka)
(and_)