SOLO, solotrust.com - Di sebelah Utara rel kereta api Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, terdapat surga bagi para pencari barang bekas berkualitas yang buka saat malam tiba. Sepanjang trotoar Jalan S Parman hingga sebelum rel kereta api, para pedagang menggelar lapak sederhana untuk menawarkan berbagai barang bekas, mulai dari pakaian, sepatu, hingga telepon seluler (Ponsel). Tempat ini dikenal sebagai area thrifting malam.

 

Thrifting di sini mulai buka sekira pukul 19.00 WIB hingga menjelang tengah malam. Setiap malam, trotoar ini dipenuhi deretan pakaian second hand yang terjajar rapi. Sepatu-sepatu beragam gaya masih layak pakai hingga ponsel bekas yang bisa jadi masih berfungsi dengan baik. Pembeli dapat menemukan banyak pilihan barang bekas dengan harga jauh lebih murah ketimbang di toko konvensional.

 

Keunikan dari tempat ini adalah suasana malam memberi pengalaman belanja berbeda. Lampu-lampu trotoar dan sorotan lampu jalanan menjadi penerang di antara tumpukan barang yang ditawarkan, menghadirkan suasana khas menggoda untuk mencari "harta karun" di antara barang-barang bekas. Bagi pengunjung, berburu barang bekas di sini tidak hanya soal mencari kebutuhan, namun juga menemukan barang dengan nilai unik.

 

Salah seorang penjual sepatu, Gundol mengaku dirinya menjajakan aneka merek sepatu impor. 

 

"Buka setiap hari mulai jam enam sore hingga sebelas malam. Brand sepatu yang saja jual kebanyakan produk impor," ungkapnya.

 

Jika kamu sedang berada di Kota Solo dan ingin merasakan serunya berburu barang bekas dengan suasana malam, trotoar Pasar Gilingan ini bisa jadi tempat menarik untuk dikunjungi. Pastikan datang sebelum tengah malam karena setelah itu para pedagang akan mulai menutup lapaknya dan kembali ke rumah.

 

*) Reporter: Wahid Arya Wicaksono/Syaiful Bahri/Duta Gilang Suryanto