Hard News

Ungguli Survei Litbang Kompas di Pilkada Solo, Teguh Konsisten Datangi Warga

Sosial dan Politik

23 November 2024 12:03 WIB

Calon wali kota Solo nomor urut 01 Teguh Prakosa saat diwawancarai wartawan, Jumat (22/11/2024)

SOLO, solotrust.com - Calon wali kota Solo nomor urut 01 Teguh Prakosa menanggapi hasil survei Litbang Kompas terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
 
Survei dilakukan pada 15 hingga 19 Oktober 2024 menunjukkan pasangan calon (Paslon) Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih dukungan sebesar 34,9 persen dari pemilih.
 
Sementara pesaing mereka, pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani didukung gabungan sebelas partai politik, termasuk Gerindra, PSI, PKS, PKB, Golkar, dan PAN, memperoleh dukungan sebesar 23,4 persen.
 
Teguh Prakosa mengatakan, pihaknya akan terus blusukan dan turun secara langsung ke masyarakat sampai hari terakhir kampanye pada 23 November 2024.
 
"Kami terus berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditata sedemikian rupa sampai detik terakhir di tanggal 23," katanya, Jumat (22/11/2024).
 
Teguh Prakosa menambahkan, survei bukan tujuan utama. Baginya adalah bagaimana bisa konsisten terjun secara langsung kepada masyarakat, terutama mereka yang belum tersentuh.
 
"Kami ini makin intens. Jadi saya tidak melihat survei itu bagian dari yang harus kami kerja tidak. Lebih pada bagaimana kami langsung konsisten mendatangi, menghadiri warga-warga di Solo yang mungkin masih belum tersentuh," ujar dia.
 
Teguh Prakosa bersama pasangannya, Bambang Nugroho akan terus menyisir masyarakat di Solo yang belum tersentuh. Dalam survei Litbang Kompas disebutkan masyarakat belum menentukan pilihan ada 41,7 persen.
 
"Masyarakat belum tersentuh itulah yang kami sisir dan itu kelihatannya swing votter ada 41,7 persen. Inilah tugas kami untuk hadir dan memberikan pencerahan bahwa rakyat harus memilih. Ini terus kami dengungkan dan sampaikan programnya agar mereka tidak apriori pada politik," kata dia.
 
Lebih jauh, Teguh Prakosa menyampaikan di akhir masa kampanye akan lebih intens terjun langsung kepada masyarakat. Dengan turun langsung ke masyarakat, programnya akan lebih cepat diketahui secara luas. (add)

(and_)