Ekonomi & Bisnis

Batara Kresna Kian Diminati, KAI Tingkatkan Pelayanan

Ekonomi & Bisnis

5 Desember 2024 16:59 WIB

PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang terus berkomitmen meningkatkan layanan transportasi publik di jalur Solo-Wonogiri melalui pengoperasian Kereta Api (KA) Batara Kresna

SOLO, solotrust.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang terus berkomitmen meningkatkan layanan transportasi publik di jalur Solo-Wonogiri melalui pengoperasian Kereta Api (KA) Batara Kresna. Hal ini dipicu merangkaknya minat masyarakat menggunakan kereta yang melaju di tengah kota itu.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyatakan KA Batara Kresna kini menjadi pilihan utama masyarakat karena menawarkan perjalanan aman, nyaman, efisien, dan terjangkau. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah penumpang setiap tahunnya.



Pada 2021, pihaknya mencatat KA ini mengangkut 31.450 penumpang dan meningkat menjadi 84.342 penumpang pada 2022. Peningkatan terjadi di tahun berikutnya, yakni 125.472 penumpang. Tercatat hingga Oktober 2024, jumlah penumpang telah mencapai 112.398 orang.

"Jalur Solo-Wonogiri memiliki potensi besar sebagai jalur transportasi strategis yang mendukung mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi lokal, serta konektivitas wilayah," ungkap Krisbiyantoro di Stasiun Solo Kota, Kamis (05/12/2024).

Sebagai langkah konkret, KAI Daop 6 dan BTP telah melakukan berbagai peningkatan prasarana sepanjang 2024, antara lain penggantian rel dari tipe R.42/R.33 menjadi tipe R.54, serta penggantian bantalan rel dari besi ke beton yang lebih kuat. Beberapa stasiun juga telah menaikkan peron agar sejajar dengan pintu kereta untuk mempermudah aksesibilitas penumpang. Sementara guna meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, empat pintu perlintasan kereta api dengan pos penjagaan dibangun di wilayah Sukoharjo.

"Adanya perbaikan prasarana ini, kecepatan KA Batara Kresna ditargetkan meningkat dari 30 km/jam menjadi 60 km/jam, sehingga waktu tempuh perjalanan dapat dipangkas dari 105 menit menjadi 60 menit," jelas Krisbiyantoro.

Selain peningkatan infrastruktur, KAI Daop 6 juga berupaya meningkatkan kualitas layanan di stasiun dan di dalam kereta agar masyarakat Solo-Wonogiri dapat menikmati transportasi ideal dan berkualitas.

KA Batara Kresna tak hanya menjadi pilihan transportasi harian, namun juga digunakan sebagai sarana wisata, terutama bagi siswa yang ingin merasakan pengalaman naik kereta api. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak penumpang untuk memilih KA Batara Kresna sebagai moda transportasi utama, sekaligus meningkatkan potensi wisata di wilayah tersebut. (add)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya