Hard News

Setelah Bertahun-Tahun Menanti , Warga 11 Dusun di Desa Gendayakan Kini Miliki Akses Air Bersih

Sosial dan Politik

19 Desember 2024 19:50 WIB

Warga Desa Gendayakan Saat Antri Mengambil Air Bersih dari Goa Jomblang di Titik Komunal Dusun, Kamis (19/12/2014).

WONOGIRI, Solotrust.com - Setelah bertahun-tahun menghadapi kesulitan akses air bersih, warga Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, kini bisa menikmati aliran air yang mudah diakses. Sebanyak 11 dusun, seperti Glagah Ombo, Bangampel, dan Tlogo Kajang, kini terhubung dengan sumber air dari Goa Jomblang, menghasilkan kapasitas 129.600 liter per hari. Air ini didistribusikan ke 63 titik komunal, yang manfaatnya dirasakan oleh 1.894 warga desa. 

Proyek pembangunan jaringan distribusi air bersih sepanjang 9,5 km ini melibatkan kolaborasi Bakti Sosial Djarum Foundation bersama PT Pralon melalui Djarum Sumbangsih Sosial.



Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, menjelaskan bahwa jaringan distribusi air ini menggunakan sistem komunal untuk memastikan kemudahan akses bagi masyarakat.

"Dulu warga harus mencari air hingga ke Pacitan. Kini, air bersih tersedia dekat rumah mereka, meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Budiharto dalam acara syukuran penambahan jaringan distribusi air bersih, Kamis (19/12/2024).

Eksplorasi sumber air dari Goa Jomblang dimulai sejak 2019, melibatkan kolaborasi dengan GAPADRI, ITNY, dan Padasuka. Pada 2023, sistem distribusi ditingkatkan dengan pemasangan pompa baru, pipa stainless steel, dan pelindung di bibir goa untuk menjaga kualitas air. Kepala Desa Gendayakan, Heri Sutopo, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini.

“Sekarang tidak ada lagi warga yang kesulitan air. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan masalah bertahun-tahun ini. Kami akan merawatnya untuk generasi mendatang,” katanya.

Proyek ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan solusi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat solidaritas di tingkat lokal.

(redaksi)