SOLO, solotrust.com – Kondisi Alun-alun Utara Keraton Surakarta yang baru saja selesai direvitalisasi pada akhir September 2024 menuai sorotan. Area seharusnya menjadi ikon kota, sekaligus ruang publik ini terlihat kurang terawat dengan banyaknya gulma dan tanaman liar tumbuh hingga hampir mencapai tinggi satu meter.
Selain itu, genangan air tampak di berbagai titik akibat kurangnya saluran pembuangan air memadai. Pantauan di lapangan, keberadaan gulma dan genangan air ini mengurangi kenyamanan pengunjung yang datang ke alun-alun.
Salah satu warga, Rini (32), menyatakan kekecewaannya atas kondisi tersebut.
"Revitalisasi baru saja selesai, tapi kok sekarang banyak sekali rumput liar. Terlihat kurang terawat, sayang sekali," ujarnya.
Keluhan serupa juga diutarakan Agus (45), warga lain yang rutin berkunjung ke Alun-alun Utara. Ia menyoroti masalah genangan air kerap muncul setelah hujan.
"Saluran pembuangan air sepertinya kurang baik, jadi setelah hujan pasti ada genangan. Selain membuat tidak nyaman, ini juga bisa jadi tempat berkembang biaknya nyamuk," katanya.
Alun-alun Utara Keraton Surakarta, salah satu ruang terbuka bersejarah dan sering menjadi lokasi berbagai kegiatan budaya, diharapkan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Sayang, kondisi saat ini menunjukkan minimnya perawatan. Sejatinya, perawatan rutin sangat diperlukan agar fasilitas yang sudah direvitalisasi dapat tetap terjaga.
Warga berharap segera ada langkah agar ikon kota ini kembali menjadi tempat nyaman dan layak dikunjungi.
*) Reporter: Rayhan Inggar Wicaksono
(and_)