SEMARANG, solotrust.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah mencatat pengungkapan kasus narkotika tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala BNN Provinsi Jateng, Brigjen Pol Agus Rohmat saat kegiatan release akhir tahun 2024 di kantor BNNP Jateng Kota Semarang, Senin (30/12/2024) mengatakan, sebanyak 20 kasus terungkap, dengan 20 tersangka berhasil diamankan, sementara di 2023 ada 17 kasus. Pihaknya tidak hanya fokus pada pengungkapan jaringan akan tetapi juga melakukan penangkapan terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba.
“Sebanyak 19 berkas perkara tindak pidana narkotika telah p-21dan masih ada satu berkas perkara dalam proses.” Ungkapnya.
BNNP Jawa Tengah sepanjang 2024telah menyelamatkan 39.550 jiwa dari ancaman bahaya narkotika, pihaknya melakukan kegiatan deteksi dini sebanyak 368 kali melalui tes urine dengan menyasar 28.163 orang dan 46 orang terindikasi positif mengonsumsi narkoba.
Hasil dari pengungkapan kasus, pihaknya berhasil menyita barang bukti narkotika yang terdiri dari sabu-sabu 2.254,37 gram, ganja 13.569 gram dan tembakau gorila 7,5 gram. Barang haram tersebut dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan capaian ini, BNNP Jawa Tengah optimistis mampu menekan angka peredaran narkotika dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat. (vit)
(wd)