Hard News

Angka Kriminalitas dan Laka Lantas 2024 Menurun 4%, Polres Boyolali Catat Penyelesaian Kasus 88%

Jateng & DIY

2 Januari 2025 12:03 WIB

Plt Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono saat memberikan keterangan kepada awak media terkait angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Boyolali sepanjang 2024

BOYOLALI, solotrust.com - Angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Boyolali sepanjang 2024 mengalami penurunan sebesar empat persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat dari 142 kejadian kriminalitas, 125 kasus berhasil diselesaikan dengan angka penyelesaian mencapai 88 persen.
 
Di hadapan media, Plt Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, mengungkapkan pada 2023 jumlah kejadian sebanyak 140 dengan 130 kasus berhasil diselesaikan atau mencapai 92 persen. 
 
"Meskipun persentase sedikit menurun, kami terus meningkatkan penyelesaian kasus untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya, Selasa (31/12/2024). 
 
Satres Narkoba Polres Boyolali juga mencatat capaian signifikan dalam penanganan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Sepanjang Januari hingga Desember 2024 telah diungkap 53 kejadian dengan 44 kasus berhasil diselesaikan atau mencapai penyelesaian sebesar 83 persen.
 
“Kami terus meningkatkan pengawasan dan penindakan untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Boyolali. Ini menjadi bagian dari upaya menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” kata AKBP Budi Adhy Buono.
 
Adapun di bidang lalu lintas, Polres Boyolali berhasil menekan angka kecelakaan. Tercatat 1.298 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 128 orang, luka berat satu orang, dan luka ringan 1.899 orang. Kerugian material akibat kecelakaan mencapai Rp1.492.150.000.
 
“Kami mencatat peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, meskipun titik rawan seperti jalan tol masih memerlukan perhatian khusus. Upaya edukasi dan operasi rutin akan terus kami lakukan,” jelas dia.
 
Pada 2024 Polres Boyolali juga mencatat langkah besar dalam bidang sosial politik dengan dilaksanakannya deklarasi kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh eks kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Kota Susu. Langkah ini menunjukkan hasil nyata dari pendekatan persuasif dan program deradikalisasi melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88.
 
AKBP Budi Adhy Buono juga menyoroti keberhasilan Operasi Mantap Praja Candi dalam mengamankan dua agenda nasional, yakni pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif tanpa gangguan berarti.
 
Saat ini, Polres Boyolali tengah melaksanakan Operasi Lilin Candi 2024 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sejauh ini operasi berjalan baik dan tanpa kendala berarti.
 
Mengakhiri tahun dengan catatan positif, Polres Boyolali berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan pengabdian lebih baik kepada masyarakat pada 2025.
 
“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan, penegakan hukum yang adil, dan pengabdian tanpa batas demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan di wilayah Boyolali,” tutup AKBP Budi Adhy Buono. (jaka)

(and_)