Pend & Budaya

Mahasiswa HTN Fakultas Syariah UIN Gus Dur Pekalongan Mulai PPL di PKY Jawa Tengah

Pend & Budaya

7 Januari 2025 10:59 WIB

Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah, Senin (06/01/2025). (Foto: Komisi Yudisial Jawa Tengah)

SEMARANG, solotrust.com – Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan resmi memulai Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Penghubung Komisi Yudisial  Jawa Tengah. Penerjunan mahasiswa dilakukan pada Senin (06/01/2025). 

Sebanyak enam mahasiswi diterjunkan dalam program ini dan akan menjalani praktik, mulai dari 6 hingga 31 Januari 2025. Pelepasan dan pendampingan mahasiswa dilakukan dosen pembimbing lapangan (DPL), Ahmad Fauzan yang menyampaikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya PPL sebagai wahana pembelajaran praktik hukum di dunia nyata.



"PPL ini adalah kesempatan bagi mahasiswa HTN untuk memahami langsung proses-proses hukum tata negara, khususnya terkait Penghubung Komisi Yudisial. Saya berharap mahasiswa dapat belajar dengan maksimal dan mengikuti arahan dari koordinator PKY Jawa Tengah dengan baik," ujar Ahmad Fauzan.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah, Muhammad Farhan kepada mahasiswi PPL dan Ahmad Fauzan selaku DPL. Dalam sambutannya, Muhammad Farhan, menjelaskan pentingnya magang sebagai sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa untuk memahami dunia kerja, khususnya di lingkungan Komisi Yudisial maupun peradilan.

Setelah sambutan dilanjutkan dengan sesi pemaparan singkat mengenai lembaga pengadilan dan peran Komisi Yudisial dalam sistem hukum Indonesia. Materi disampaikan mencakup kelembagaan Komisi Yudisial.

Pemaparan ini bertujuan memberikan gambaran umum kepada mahasiswa tentang bagaimana proses hukum berjalan dan peran penting Komisi Yudisial dalam menjaga integritas hakim dan peradilan.

“Mereka akan terlibat langsung dalam aktivitas, seperti pendalaman materi kelembagaan, tugas dan fungsi Komisi Yudisial, memahami proses persidangan, dan kegiatan berkaitan dengan kerja-kerja Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah,". kata Muhammad Farhan

Selain itu program ini merupakan bagian dari implementasi sinergisitas antara Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah dengan Fakultas Syariah UIN Gus Dur Pekalongan untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidang hukum tata negara.

“Dengan bimbingan langsung dari para praktisi di lapangan, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan hukum mereka secara professional," pungkas Muhammad Farhan.

Selain dari UIN Gus Dur Pekalongan juga terdapat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Semarang yang sedang magang di kantor PKY Jateng.

(and_)