Pend & Budaya

Mengenang Sosok Stefanus Wiyono yang Penuh Dedikasi dan Inspiratif

Pend & Budaya

23 Januari 2025 10:01 WIB

Acara mengenang kepergian Stefanus Wiyono di Pendapa Ageng Gendhon Humardani, Taman Budaya Jawa Tengah, Rabu (22/01/2025) malam. (Foto: Dok. solotrust.com/Wahyu Agustina)

SOLO, solotrust.com - Suasana haru menyelimuti Pendapa Ageng Gendhon Humardani di Taman Budaya Jawa Tengah, Rabu (22/01/2025) malam. Keluarga besar, sahabat, dan rekan kerja berkumpul dalam acara mengenang kepergian Stefanus Wiyono yang meninggal dunia pada 4 November 2024 lalu.

Acara khidmat ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai sambutan, doa bersama, penampilan teater dari kerabat dan seniman hingga tayangan video dokumentasi perjalanan hidup mendiang Stefanus Wiyono.



Dalam sambutannya, Kepala Taman Budaya Jawa Tengah, Suratno mengenang sosok Stefanus Wiyono sebagai pribadi baik hati, inspiratif, dan penuh dedikasi. Sementara mantan wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang merupakan kawan eratnya, menilai Stefanus Wiyono merupakan sosok panutan yang bisa memberikan ide dan gagasannya serta menerima perbedaan pendapat.


“Saya mengenal Bapak Stefanus Wiyono sebelum menjadi wali kota,sehingga kedekatan saya ini menjadi saksi bahwa beliau menjadi sosok panutan yang bisa memberikan ide dan gagasannya serta menerima perbedaan pendapat. Beliau salah satu figur yang menjadi teladan ,tidak pernah memandang ras, budaya, agama serta jabatan," ungkap FX Hadi Rudyatmo.

Kepergian Stefanus Wiyono tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya. Namun, semangat dan nilai-nilai luhur ditinggalkannya akan selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu meneruskan perjuangannya.

*) Reporter: Wahyu Agustina

(and_)