Serba serbi

Menengok Museum Keris Nusantara Solo, Menambah Wawasan sekaligus Menjaga Kelestarian Budaya

Wisata & Kuliner

18 Februari 2025 15:14 WIB

Pengunjung tengah melihat koleksi keris yang dipajang di Museum Keris Nusantara Solo. (Foto: Dok. solotrust.com/Renda Adi Puspaningrum)

SOLO, solotrust.com – Keris, senjata tradisional Indonesia menjadi salah satu identitas kebudayaan bangsa. Untuk itu, pemerintah melakukan upaya pelestarian eksistensi keris dengan mendirikan Museum Keris Nusantara di Kota Solo.

Museum Keris Nusantara dibangun pada 2013 dan resmi dibuka untuk umum 9 Agustus 2017. Berlokasi di Jalan Bhayangkara No,2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah membuat museum ini mudah dijangkau wisatawan.



Bangunan Museum Keris Nusantara berbentuk trapezium, terdiri atas lima lantai. Empat lantai di antaranya difungsikan sebagai museum, sedangkan satu lantai basement digunakan untuk lahan parkir.

Sebelum masuk museum, wisatawan akan disambut plakat dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dan plakat peresmian museum oleh Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pada lantai dua, pengunjung akan diminta untuk mengisi buku tamu dan melakukan pembayaran tiket. Petugas museum juga akan menerangkan regulasi dan arahan terkait tata cara ketika berkunjung di Museum Keris Nusantara. Pengunjung dapat meminta petugas untuk menjadi tour guide ketika berwisata ke museum ini.

Usai melakukan registrasi dan mendengarkan arahan petugas Museum Keris Nusantara, pengunjung disarankan untuk langsung naik ke lantai lima. Di lantai ini wisatawan akan diberikan wawasan terkait keris secara umum.

Pada area ini pula dipamerkan keris pemberian presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Keris Kiai Tengara. Turun ke lantai empat, wisatawan disuguhi diorama tentang proses pembuatan keris hingga info grafis beragam jenis sesaji digunakan untuk mendukung pembuatan senjata tradisional ini.

Selanjutnya di lantai tiga, pengunjung dapat menikmati layanan perpustakaan, ruang bermain anak, dan diberikan informasi terkait detail struktur keris, mulai dari penamaan pegangan, nama ukiran, hingga ciri khas keris dari beragam daerah di Indonesia. Kembali lagi ke lantai dua, pengunjung akan disambut beberapa koleksi keris dan senjata tradisional yang terpampang, sekaligus sebagai pintu keluar.

Museum Keris Nusantara buka setiap Selasa hingga Minggu, sementara pada Senin, museum ini tutup. Jam buka Museum Keris Nusantara ada di pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Harga tiket masuk museum dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Harga terendah sebesar Rp5.000 untuk pelajar yang memiliki kartu indentitas anak (KIA). Kategori harga tiket lebih lengkap dapat dilihat melalui Instagram @museumkerisnusantara.

Reporter: Ghaitsa Ova/Fathan Prabaswara/Ahmad Zaqi/Muhammad Alif

(and_)